Dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Universitas Jember menyelenggarakan program pemberdayaan desa atau PROMAHADESA (Program Mahasiswa Berdesa). Promahadesa merupakan program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan mahasiswa ke mitra sasaran yang menjadi desa binaan UNEJ.
Tim promahadesa UNEJ berkolaborasi dengan Pondok Pesantren Nurul Islam sebagai sasaran mitra yang berlokasi di Jl. Pangandaran No.48, Plinggan, Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Tim Promahadesa yang melaksanakan kegiatan di Pondok Pesantren Nurul Islam beranggotakan 10 orang yaitu Afifudin Muhajir, Achmad Fauqi Aksan, Alisiyah Nurud Dhuha, Novita Febianti, Farhan Baehaqi Sholeh, Rahmat Taruna, Isna Ayu Nur Febrianna, Hasyim Ashari Abdul M., Niar Pramiswari Luki H., Anjana Supriyatna dan Ibu Dr. Ir. Yeny Dhokhikah, S.T., M.T. sebagai Dosen Pembimbing.
Pondok Pesantren Nurul Islam merupakan pondok pesantren yang cukup terkenal di Kabupaten Jember. Tak heran jika setiap tahun jumlah santri yang masuk selalu bertambah. Di sisi lain jumlah volume sampah juga semakin meningkat seiring dengan bertambahnya santri akibat aktivitas pola konsumsi sehari hari. Oleh karena itu, tim promahadesa berkolaborasi dengan Pondok Pesantren Nurul Islam dalam mengatasi volume sampah terutama sampah organik yang berasal dari sisa makanan dan dapur umum pondok pesantren.
Sebelum kegiatan di lapangan, perlu adanya sosialisasi program kerja dari tim promahadesa dengan pihak Pondok Pesantren Nurul Islam serta instansi Kelurahan Antirogo. Minggu (1/5/2024), tim promahadesa berkunjung ke Pondok Pesantren Nurul Islam. Kegiatan kunjungan ini dimaksudkan untuk mengenalkan program kerja selama 4 bulan kedepan. Sosialisasi ini dihadiri oleh Bapak Rahmat selaku pengasuh Pondok Pesantren Nurul Islam, perwakilan pengurus asrama putra-putri dan santri putra-putri.
Afifudin Muhajir selaku ketua tim promahadesa memaparkan gambaran umum program kerja yang dikemas ringkas dalam bentuk power point. Pemaparan materi berlangsung selama 15 menit dan di ditutup dengan sesi diskusi bersama.
Gus Rahmatullah Rijal, S.Sos. sangat terbuka dan menyambut hangat tim promahadesa dengan program kerja yang sudah disiapkan sebelumnya. Beliau juga mengatakan bahwa selama ini belum ada pengabdian oleh mahasiswa yang berkolaborasi dengan Pondok Pesantren Nurul Islam. Besar harapan beliau agar tim promahadesa ini menyebarkan ilmu dan membagi pengalaman kepada adik-adik Pondok Pesantren Nurul Islam.
Rabu (29/5/2024), tim promahadesa menggelar kunjungan ke Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Afifudin Muhajir selaku Ketua Tim Promahadesa, mengatakan "kegiatan ini mencakup pengelolaan dan pengolahan sampah organik dari dapur umum pondok pesantren. Pengolahan sampah yang akan dilakukan berfokus pada sampah sisa makanan dan sisa memasak yang akan diolah menjadi pakan maggot dan eco enzyme".
Bapak Teguh Tri Laksono, S.E., M.M. selaku Kepala Kelurahan Antirogo menuturkan "kami menyambut baik adanya program pengolahan sampah yang akan dilakukan di Pondok Pesantren Nurul Islam, semoga dengan adanya program ini dapat dimanfaatkan oleh pihak pondok pesantren dalam memberikan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan".