Lihat ke Halaman Asli

Promahadesa Arjasa 2023

Mahasiswa Universitas Jember

Mahasiswa Teknologi Pertanian Kembangkan Produk dari Kulit Singkong, Pemasyarakatan Disambut Baik

Diperbarui: 7 September 2023   17:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi Mengenai Pemanfaatan Limbah Singkong Menjadi Produk yang Bernilai Jual dari Mahasiswa Promahadesa Bersama  Mayarakat UMKM Desa Arjasa. Dokpri

Sosialisasi Hasil Pengembangan Produk Baru dari Limbah Kulit Singkong Menjadi Produk Tepung dan Pupuk Organik Oleh Mahasiswa Teknologi Pertanian di UMKM Tape Desa Arjasa 

Ditulis di Jember, 07 September 2023; 17.00 WIB

PROMAHADESA (Program Mahasiswa Berdesa) telah memiliki program kerja utama yang telah diajukan dalam bentuk proposal. Proposal tersebut telah mengangkat topik mengenai pemanfaatan limbah kulit singkong di Desa Arjasa. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh pemaksimalan peran mahasiswa khususnya di semester 7 (tujuh) dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi poin 3 yakni “Pengabdian Kepada Masyarakat”. Pemaksimalan proker tersebut telah dilaksanakan selama 3 bulan dengan serangkaian kegiatan mulai dari trial produk, pengujian, sampai ke pengemasan produk. 

Program Kerja pemanfaatan limbah menjadi produk tepung telah menjadi fokus utama kelompok Promahadesa Arjasa dibawah bimbingan Ibu Nurud Diniyah, S. TP. M.P., Ph.D selaku dosen dengan latar belakang pendidikan di bidang pengembangan produk pangan.

Puncak dari program kerja utama yakni pembuatan produk tepung dari limbah kulit singkong ini telah diadakan sosialisasi pada Senin (28/8), bertempat di Rumah Bapak Abdul Muttalib (Bapak Rifa). Sosialisasi ini dihadiri oleh beberapa tamu undangan bapak-bapak dan ibu-ibu pemilik UMKM Tape di Desa Arjasa. Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini berjalan dengan lancar tanpa suatu hambatan yang berarti.

Dalam sosialisasi tersebut mahasiswa telah menyampaikan kepada masyarakat mengenai latar belakang pemilihan desa dan diadakannya program kerja terkait. Lingkungan Desa Arjasa memiliki cakupan wilayah yang sangat luas dengan kondisi geografis yang baik untuk pertanian. 

“Salah satu masalah yang muncul di Desa Arjasa adalah banyaknya limbah kulit singkong hasil samping proses produksi tape di Desa Arjasa, limbah ini apabila tidak diproses dan tidak ditangani dengan baik akan menjadi sampah yang akan menimbulkan bau tidak sedap serta dapat menjadi tempat bagi berkembang biaknya bakteri dan kuman yang akan mengakibatkan gangguan kesehatan”, ujar Ketua PROMAHADESA Ryanda Iqbaldi ketika memberikan sambutan. 

Salah satu cara untuk mengurangi limbah kulit singkong tersebut adalah dengan mengolahnya menjadi tepung dan pupuk organik. Maka dari itu, tim PROMAHADESA Universitas Jember berupaya untuk memanfaatkan limbah kulit singkong di UMKM Tape Desa Arjasa dengan melibatkan mahasiswa dalam proses pembuatannya. Mahasiswa berusaha menciptakan antusias dan interaksi bersama warga dengan demonstrasi produk olahan dari kulit singkong untuk menambah kepercayaan bahwasanya produk tepung tersebut dapat dijadikan sebagai substitusi dalam pembuatan kue ataupun makanan berbasis tepung lainnya.

Kegiatan sosialisasi ini diawali dengan sambutan dari Ketua Kelompok Tim PROMAHADESA. Kemudian, dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang pembuatan tepung dan pupuk organik dari kulit singkong lalu disambung dengan sesi tanya jawab. Pada sesi pemaparan materi terkait pembuatan tepung kulit singkong dari tim PROMAHADESA juga mendemonstrasikan produk hasil olahan tepung kulit singkong dalam bentuk cemilan ladrang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline