Sebuah wajan sederhana di sudut dapur rumah, kini telah bermetamorfosis menjadi pusat bisnis yang modern. UMKM roti goreng di Kelurahan Kebonsari tidak hanya sekadar menyajikan camilan sehari-hari, namun telah menjelma menjadi usaha yang mengusung standar kualitas dan inovasi.
Langkah Menuju Bisnis yang Lebih Baik
Berkat inisiatif Promahadesa Kebonsari, para pelaku UMKM roti goreng telah mencapai berbagai pencapaian signifikan. Melalui pelatihan kewirausahaan yang intensif, mereka tidak hanya dibekali pengetahuan tentang manajemen bisnis dan pemasaran, tetapi juga diberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan pangan.
Sertifikasi Halal dan Penerapan GMP
Salah satu hasil nyata dari pelatihan ini adalah keberhasilan para pelaku UMKM dalam memperoleh sertifikasi halal. Sertifikasi ini menjadi jaminan bahwa produk roti goreng yang mereka produksi telah memenuhi standar halal dan aman dikonsumsi. Selain itu, mereka juga telah menerapkan praktik Good Manufacturing Practices (GMP) dengan menggunakan sarung tangan dan masker saat mengolah makanan, serta menjaga kebersihan gerobak jualan.
(Dokumentasi Pribadi)
Digitalisasi untuk Menjangkau Lebih Banyak Pelanggan
Untuk memperluas jangkauan pasar dan memberikan kemudahan bagi pelanggan, para pelaku UMKM juga telah melakukan berbagai upaya digitalisasi. Gerobak jualan kini dilengkapi dengan LED berjalan serta banner yang menarik, dan QR code yang terhubung dengan WhatsApp Business. QR code ini memungkinkan pelanggan untuk dengan mudah memesan dan melakukan pembayaran melalui aplikasi pembayaran digital seperti QRIS.
(Dokumentasi Pribadi)
Bapak Rudi, salah satu peserta seminar, mengungkapkan, "Dengan adanya QR code, pelanggan tidak perlu lagi repot membawa uang tunai. Mereka bisa langsung scan dan melakukan pembayaran melalui aplikasi di ponsel. Ini sangat memudahkan, terutama bagi pelanggan yang ingin melakukan transaksi yang lebih cepat."