Lihat ke Halaman Asli

Antara Drama Korea dan Sinetron Indonesia

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

2 tahun belakangan ini, booming “korea” makin menggila di negeri ini. Mulai dari boyband, girlband hingga drama yang ditayangkan di stasiun televisi swasta. Bahkan tidak jarang ada yang sampai tergila gila dan memasang poster bintang idolanya. Dari mulai remaja sampai dewasa,  khususnya ibu-ibu rumah tangga (termasuk juga ibu saya hehe) dan juga manula pun ada yang senang menontonnya.

Pernah saya tanya kepada ibu saya, lebih memilih mana antara sinetron Indonesia dengan drama Korea, dan dengan jawaban meyakinkan ibu saya menjawab lebih suka terhadap drama Korea, alasannya drama Korea jalan ceritanya tidak terlalu jauh, dan hanya sampai puluhan episode, meskipun ada yang sampai 100 episode lebih. Sedang sinetron Indonesia, sudah jalan cerita yang terlalu dibuat buat, jalan ceritanya pun terkadang tidak jelas. Dan ada satu sinetron yang sampai 500 episode lebih. Bagaimana tidak jenuh para penikmat sinetron Indonesia.

Padahal menurut pandangan saya, sinetron Indonesia mempunyai potensi untuk go internasional. Contoh bila penampilannya rapi dan elegan seperti di drama Korea, pasti mengundang "hasrat" para penikmat hiburan tanah air untuk menontonnya. Kedua jalan cerita. Jalan cerita sinetron Indonesia, begitu begitu saja. Tidak ada yang berbeda. Konflik yang di angkat pun sama saja dengan sinetron yang lain. Antara si baik dan si jahat.

Nah sekian saja dari saya. Bukan saya benci sinetron Indonesia, tapi saya hanya memberi masukan agar wajah sineas sinetron dinegeri ini berubah menjadi lebih baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline