Lihat ke Halaman Asli

Pramhastuti Putri

Sharing is caring

Empat Mahasiswi FKIP UHAMKA Lakukan Pemberdayaan kepada Keluarga Dhuafa

Diperbarui: 8 Januari 2022   12:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Empat mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia kelas 5C yang tergabung kedalam kelompok 8, sudah melakukan kegiatan pemberdayaan kaum dhuafa yang menjadi tugas dari mata kuliah Kemuhammadiyahan. Kegiatan ini dijalankan sebagai bentuk nyata mahasiswa dalam menerapkan dakwah terhadap kepedulian pada kaum dhuafa dan bertujuan agar dapat menumbuhkan rasa simpati dan empati terhadap sesama.

Jumat, 5 November 2021 keempat mahasiswi yang terdiri dari, yaitu Aliya, Ananda, Novia, dan Pram pertama kali mengunjungi rumah Bu Aminah selaku target pemberdayaan kami. hal ini dilakukan untuk mengetahui secara langsung mengenai kondisi dari Bu Aminah dan keluarga, seperti bagaimana keadaan rumahnya dan apa kesulitan yang sedang Ibu Aminah hadapi saat pandemi seperti ini, yang nantinya kami akan berusaha menemukan solusi yang terbaik.

Minggu, 14 November 2021 kami mulai menyebarkan flyer secara masif untuk mengumpulkan dana yang bertujuan sebagai bentuk solusi atas permasalahan Bu Aminah ,nantinya dana tersebut akan didistribusikan guna melakukan pemberdayaan pada keluarga Bu Aminah agar dapat meringankan permasalah ekonominya, sampai tanggal 1 Desember 2021 keempat mahasiswi ini berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 1.100.000,00

Pendistribusian dilakukan pada Sabtu, 1 Desember 2022 langsung pada Bu Aminah berupa sembako, namun sebelumnya para mahasiwi ini telah mendaftarkan Bu Amina menjadi reseller SiPetek (ikan crispy yang tinggi akan kalsium). Tujuan dari mendaftarkan Bu Aminah menjadi reseller adalah agar Bu Aminah memiliki usaha yang bisa menambahkan penghasilannya sehari-hari.

Saat menyerahkan sembako dan donasi kepada Bu Aminah, ia terlihat sangat terharu dan mengucapkan berterima kasih kepada donatur yang sudah mau menyisihkan harta untuk membantunya.

“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah (dhi’afan) , yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka.”(QS An-Nisaa’: 9)

dari kutipan arti dari QS An-Nisaa': 9 seharusnya sudah dapat menjadi dasar dan menyadarkan kita untuk meningkatkan kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang memiliki masalah kesejahteraan. dengan menyisihkan sebagian harta kita untk membantu mereka,

"Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezeki sebaik-baiknya"  (QS Saba : 39)

Karena ketika mau menyisihkan sebagian harta kita untuk bersedekah maka Allah subhanahu wa ta'ala akan menggantinya dengan lebih banyak. tidak heran, tugas perkuliahaan berbasis projek sosial ini lebih terasa dan dapat berdampak kepada orang lain sehingga menara gading tidak lagi jadi ajang mencari ilmu dan pengalaman demi kepentingan pribadi, tetapi juga dapat berdampak kepada masyarakat luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline