Lihat ke Halaman Asli

Pramhastuti Putri

Sharing is caring

Kemuhammadiyahan dan Pemberdayaan Keluarga Dhuafa

Diperbarui: 8 Januari 2022   00:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Tertampar, terjungkal, tersadar. Itu sedikit gambaran kesan saya setelah mempelajari tafsir Qur’an Surah Al-Maun. Mungkin kita sering membaca penggalan surah ini ketika sholat karena jumlah ayatnya yang cukup pendek. Padahal makna yang terkandung disetiap ayat yang ada pada surah ini luar biasa bagus dan berdampak sangat baik bagi sosial. 

Dan setelah saya kuliah di FKIP Uhamka, Mata Kuliah Kemuhammadiyahan semakin menyadarkan saya bahwa ayat-ayat Al-Qur’an yang hanya dibaca dan dipelajari tanpa pernah di implementasi dalam amal usaha nyata hanya akan menjadi sia-sia. Dan dengan Semangat Surah Al-Maun ini saya dan ketiga teman satu tim saya dapat turut serta melakukan misi Pemberdayaan Keluarga Dhuafa.

Tahapan yang saya dan teman-teman saya lakukan di tugas projek pemberdayaan keluarga dhuafa ini yang pasti melakukan survei untuk mencari satu keluarga dhuafa yang layak mendapatkan donasi pemberdayaan. Saya dan teman satu kelompok bertemu dengan ibu Aminah (Ibu Ucok) yang tinggal dikawasan rawan banjir di daerah marga satwa, Jakarta selatan. Melihat kondisi keluarga, tempat tinggal dan pekerjaan ibu Aminah yang memprihatinkan membuat saya lebih bersyukur dengan kondisi saya saat ini. ketika menggalang donasi lebih banyak saya lakukan melalui media Whatsapp yakni dengan mengirimkan pesan broadcast kepada teman dan saudara ditambah dengan pendekatan secara personal agar dapat lebih akrab dan donatur menjadi tersentuh untuk mau ikut berdonasi.

Setelah hampir 3 minggu, akhirnya pada tanggal 1 januari 2022 kemarin saya beserta teman satu tim langsung memberikan hasil donasi dalam bentuk pembelian kebutuhan pokok sehari-hari seperti minyak goreng, beras, gula, makanan ringan (untuk anak-anak ibu Aminah) dan beberapa kebutuhan lainnya. 

Selain itu, saya dan kelompok juga mendaftarkan Ibu Aminah menjadi reseller yang menjual produk makanan dari Sipetek Crispy Ikan yang sudah memiliki nama yang cukup terkenal di media sosial salah satunya melalui instagram. Dengan ini saya dan teman satu tim berharap selain dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan dan kebutuhan sehari-hari tetapi juga dapat memberikan peluang usaha berjualan dan bisa menjadi salah satu sumber penghasilan bagi keluarga ibu Aminah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline