Lihat ke Halaman Asli

Pandangan Filsafat Tentang Perubahan Kurikulum

Diperbarui: 1 November 2023   15:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pertanyaan:

Bagaimana filsafat pendidikan melihat perubahan/penggantian kurikulumnya

Jawaban:

Kurikulum merupakan landasan dasar penyelenggaraan pendidikan, artinya kurikulum harus steril terhadap kepentingan pribadi apapun (Moch.2009). Oleh karena itu, lembaga pendidikan harus mampu  secara mandiri mengatasi masalah  dengan kebijakan yang ramah masyarakat.

 Kurikulum  sangat penting karena kurikulum merupakan salah satu faktor yang menentukan kegiatan pembelajaran. Kurikulum harus dilihat sebagai program yang direncanakan dengan jelas untuk mencapai tujuan pembelajaran.  Sebab dengan perencanaan program yang baik diharapkan akan berlangsung pembelajaran yang baik.

Filsafat sebagai landasan segala ilmu pengetahuan mampu menganalisis berbagai  langkah yang dapat diambil oleh semua mata pelajaran yang terlibat agar apapun yang diusahakan benar-benar berdaya guna dan ampuh dalam mencapai tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian, filsafat merupakan  upaya yang wajar untuk menjadi landasan pengembangan kurikulum, karena jika pengembangan kurikulum tidak didasarkan pada penelitian yang mendalam maka akan kurang maksimal jadinya.

Filsafat, teori dan pedoman pengembangan program pendidikan Islam mempunyai hubungan yang  saling melengkapi. Yang mana filsafat memberikan landasan teori dan teori memberikan bahan pemikiran filosofis (Fitri 2013). Filsafat merupakan ilmu yang dapat menunjang segala aspek ilmu pengetahuan, karena ketika seseorang mempelajari filsafat maka ia akan mempunyai wawasan yang luas dan mempunyai banyak referensi ilmu.

Oleh karena itu, dalam mendefinisikan dan merancang suatu kurikulum diperlukan suatu filosofi untuk mewujudkan tujuan program. Filsafat merupakan landasan teori dalam merealisasikan program, agar pada saat pelaksanaan program sesuai dengan kondisi nyata yang timbul sehingga program dapat diterima dan dilaksanakan dengan baik. Selain itu, dengan banyaknya variasi model pembelajaran  dan banyaknya model yang berasal dari jumlah siswa yang banyak, diharapkan pemikiran filosofis dalam menentukan kebijakan dengan teori  akan menghasilkan suasana pendidikan yang baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline