Lihat ke Halaman Asli

Putri Rizky L.

Joki Traktor di Tempat Magang

Berpetualang ke Sumber Tengah, Pabrik Karet di Ujung Timur Tanah Jawa

Diperbarui: 2 September 2019   22:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halaman Kantor Kebun PTPN XII Sumber Tengah (Dokumen Pribadi, 2019)

"Yang pedas karetnya dua.!" begitu biasanya Mas-mas penjual nasi goreng atau uda-uda warung padang mengingatkan pesanan kita yang pedas. Atau ketika kita menambal ban motor kita yang kena paku di jalan. Atau ketika kita jalan-jalan dengan sepatu bersol karet. Hampir setiap hari kita menggunakan benda elastis ini.

Karet adalah satu komoditas perkebunan di Indonesia selain kakao dan kopi. Karet didapatkan dari getah tanaman karet (Hevea brasiliensis) yang disadap dan diolah sedemikian rupa hingga menjadi salah satu bahan yang kita pergunakan sehari-hari.

Ingin tahu bagaimana industri pengolahan karet? Mari nikmati catatan petualangan saya di Kebun PTPN XII Sumber Tengah, Jawa Timur berikut ini.

Sore itu, Jumat (19/07) langit Jember mendung. Saya selesai berkemas dan menunggu waktu magang selesai, bermain ponsel dan bercengkerama dengan rekan-rekan magang lainnya. Saat melihat feed Instagramsaya melihat poster kegiatan yang di-upload oleh admin PTPN XII.

Isinya adalah pengumuman tentang kegiatan "VISIT SILO 2019", yaitu field trip di Kebun PTPN XII Sumber Tengah untuk belajar mengenai industri pengolahan karet. Kegiatan yang menarik..! Jadwalnya pun bertepatan dengan hari libur dimana saya tidak melaksanakan magang.

Hmm... tapi tunggu, saya sedikit dilema. Selain saya sendiri belum tahu di mana lokasi Kebun Sumber Tengah, acaranya pun besok paginya atau Sabtu (20/07) pagi. Saya sempat bertanya ke beberapa rekan yang asli Jember tentang lokasinya, dan baiklah, kurang lebih sekitar 50 km dari Puslikoka Indonesia.

Setelah mengontak admin dan memastikan bahwa saya dapat mengikuti kegiatan tersebut (sebagai peserta eksternal, karena ternyata ini sebenarnya merupakan rangkaian kegiatan mahasiswa pertukaran pelajar dari sebuah organisasi), maka saya mengumpukan niat dan keberanian untuk berangkat.

Esok harinya, saya sendirian bermodalkan niat, nekat, Google Maps serta bensin tentunya, bergegas menuju Kebun Sumber Tengah, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. Lumayan, saya menghabiskan waktu sekitar 1 jam 15 menit bersepeda motor. Sampailah saya di Kebun Sumber Tengah dan langsung diarahkan menuju aula untuk mengikuti pembukaan field trip.

Hal unik yang menarik perhatian saya dari Kebun Sumber Tengah ketika pertama kali menjejakkan kaki adalah kondisi bangunan dan lingkungan. Mayoritas bangunan baik rumah maupun pabrik adalah masih merupakan bangungan Belanda. Perkebunan Indonesia memang memiliki keterkaitan nilai historis sejak zaman penjajahan. 

Begitu pula dengan Kebun Renteng yang berada di dekat lokasi kost saya, yang memiliki komplek perumahan bangunan Belanda dan masih digunakan sampai detik ini, dan Kebun Getas (Kabupaten Semarang) milik PTPN XI di dekat daerah asal saya, Salatiga, Jawa Tengah.

Pembukaan diisi oleh beberapa sambutan dari jajaran instansi beserta suguhan unik : biji karet. Ya! Biji karet dikenal memilki kandungan sianida, namun sarat akan protein. Beberapa penelitian telah menjelaskan kandungan biji karet serta pengembangan pengolahannya. Biji karet ini diolah dengan teknik tertentu sehingga aman dikonsumsi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline