Lihat ke Halaman Asli

Mencari Kebingungan

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk mengawalai tulisan ini sebenarnya tidak untuk di posting, karena mau cerita temen-temen udah pada molor, jadinya ada alasan lain untuk ku menulis kebingungan ini. Binggung di mulai dari mana saat aku mengetik karena memang ketika dari ketikan berlanjut pada sebuah kalimat berangkat dari kebingungan ku untuk beberapa hari belakangan ini, dari dimulainya libur panjang kuliah bukanya malah seneng malah jadi binggung, bukanya tidak ada kerjaan atau malah binggung mencari pekejaan, keadaan yang datang memang terkadang susah untuk tebak dalam setiap kemungkinan-kemungkinan terbesar yang di tuntup cepat tanggap.

Untuk beberapa hari lalu, 1 minggu lah tepatnya, aku kebinggungan menyikapi bagaimana membuat gagasan dalam setiap aktivitas keorganisasian ku di lapangan yang memang secara tidak langsung membuat efek tersendiri dalam setiap tindakan ku ketika berada di sekitar temen-teman se-organisasi. Ditambah lagi kegiatan yang di internal kampus (BEM) yang selalu dadakan, entah itu proposalnya atau saat hari-H dana belum cair/belum hanya setengahnya saja yang turun. Selanjunya belum penyusunan pada konsep manual acaranya yang harus di gambarkan langsung ketika di lapanganya.

Tentunya hal tersebut perlu memutar otak secara ekstra dan jeli pada pengaturan waktu untuk kita sendiri. Suka dan tidak suka aku melontarkan kata-kata kasar kepada diri sendiri yang lebih banyaknya pada ketuanya yang kepada harus “dadakan” terus. Belum lagi masalah yang masih di internal kamu (UKM) yang karena aku masuk di struktur kepengurusan, kasarnya ngomong gak mungkin kalau aku gak mau ngurusin. Yang aku rasa dari saat hari aku di tetapkan di jabat (bukan menjabat low) sesampainya di lantik, ada sesuatu yang menurut ku tidak beres di bidang internal (kepengurusan) untuk soal kesolitan dalam segala hal (kenerja, profesionalitas dan tanggung jawab) dari individu-individu tersetu. Ahirnya aku membuat acara yang sifatnya tidak formal, yaitu ngumpul bareng (pengurus dari setiap devisi) di luar kampus, tepatnya di ALKIT (Alun-alun kidul) Jogjakarta yang tujuanya untuk bisa saling share dan akrab dari setiap pengurus di bidangnya masing-masih.

Berlanjut pada kegiatan kampus yang khsusnya di prodiku untuk Magang yang dulunya tidak ada kegiatan itu untuk di semesterku yang juga setahuku program tersebut untuk semester di di atas ku. Jadi bertumpuk-tumpuk kegiatan yang sesampainya aku binggung sendiri dan stressssssssssss…..

Bisa kita bayangkan, apabila ada banyak pekerjaan yang belum terselesaikan dan deadline tinggal 1 atau beberapa hari saja. Yang di tuntut untuk cepat dalam segi pernyataan sikap yang tiba-tiba datang tanpa di duga terlepas bukan diharapkan.

Dari yang tiba-tiba itulah kita mulai/mengalami suatu hal yang dinamakan bingung. Apa jadinya? tentu pekerjaan kita akan terbengkelai/tertunda untuk beberapa saat sampai kita bisa mendapatkan pencerahan yang bisa membuat diri kita tidak mengalami kebingungan.

Lalu aku bertanya kepada diri sendiri, sebenarnya bingung itu sendiri apa to.? Jawaban yang ku dapat malah membuatku jadi tambah bingung sendiri? Untuk mencari dari literatur yang buku saya punya tidak ada sama sekali yang bisa membuat saya tidak menjadi binggung terhadap kebingungan itu sendiri. Jadi saya coba tanya ke dukun google yang karena mentok tidak ada jawaban dari yang saya dapat dari buku-buku. Nah untuk beberapa yang saya dapati dari sekian banyak pendapat penulis yang web-web yang tentunya tidak mungkin saya sebutkan alamatnya, bukan berarti aku ngejibal tanpa mau ngecantumin sumbernya.

Jadi bisa di gambarkan secara rasional (agak kita tidak bingung) dari kata bingung adalah sesuatu hal yang sulit untuk diungkapkan kepada suatu bentuk yang akan di ungkapkan, bagaimana kita akan bertindak dan berpikir. Tentunya hal itu akan sangat menyulitkan kita dalam mengerjakan suatu hal.

Bingung umumnya dialami oleh orang-orang yang tidak terbiasa bekerja dalam suatu tekanan yang luar biasa.

Bingung juga biasanya bisa disebabkan juga oleh banyaknya beban pikiran yang kita alami, yang disini mempersoalan tentang kerjaan dan tentunya masih banyak yang lainnya.

Salam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline