Lihat ke Halaman Asli

Mbah Priyo

Redaktur www.fixen.id

Budaya Ngrowot: Umbi-Umbian Sebagai Alternatif Makan Bergizi

Diperbarui: 22 Januari 2025   19:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

umbi-umbian -kreasi AI

Umbi-umbian adalah salah satu bahan pangan lokal yang kaya nutrisi, murah, dan mudah didapat. Di Indonesia, umbi-umbian juga erat kaitannya dengan tradisi ngrowot, yakni pola makan yang berfokus pada konsumsi makanan nabati seperti umbi-umbian, buah, dan sayur. Budaya ini diyakini membantu menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Berikut adalah macam-macam umbi-umbian yang dapat dijadikan alternatif makanan bergizi gratis:

1. Singkong (Manihot esculenta)

  • Kandungan Gizi: Kaya karbohidrat, vitamin C, serat, dan rendah lemak.
  • Manfaat:
    • Sebagai sumber energi utama.
    • Menjaga kesehatan pencernaan berkat seratnya.
    • Memperkuat sistem imun dengan kandungan vitamin C.
  • Olahan: Singkong rebus, tape, tiwul, getuk, keripik.

2. Ubi Jalar (Ipomoea batatas)

  • Kandungan Gizi: Beta-karoten (vitamin A), serat, vitamin B6, dan kalium.
  • Manfaat:
    • Menjaga kesehatan mata.
    • Membantu menurunkan tekanan darah.
    • Menyehatkan pencernaan.
  • Olahan: Ubi kukus, kolak, bola ubi goreng, brownies ubi.

3. Talas (Colocasia esculenta)

  • Kandungan Gizi: Karbohidrat kompleks, vitamin E, magnesium, dan zat besi.
  • Manfaat:
    • Meningkatkan energi secara bertahap.
    • Mendukung kesehatan otot dan saraf.
    • Mencegah anemia dengan kandungan zat besinya.
  • Olahan: Talas goreng, keripik talas, bubur talas, kue talam.

4. Kentang (Solanum tuberosum)

  • Kandungan Gizi: Karbohidrat kompleks, vitamin C, potasium, dan protein.
  • Manfaat:
    • Menurunkan risiko penyakit jantung.
    • Membantu pengaturan gula darah.
    • Menjaga keseimbangan elektrolit tubuh.
  • Olahan: Kentang rebus, perkedel, mashed potato, keripik kentang.

5. Gadung (Dioscorea hispida)

  • Kandungan Gizi: Karbohidrat, vitamin B, dan zat besi.
  • Manfaat:
    • Sebagai sumber energi alternatif.
    • Membantu pembentukan sel darah merah.
    • Memiliki potensi antioksidan.
  • Olahan: Gadung rebus, keripik gadung (setelah pengolahan khusus untuk menghilangkan racun).

6. Garut (Maranta arundinacea)

  • Kandungan Gizi: Serat pangan, kalsium, dan vitamin B kompleks.
  • Manfaat:
    • Melancarkan pencernaan.
    • Mendukung kesehatan tulang.
    • Membantu mengatur metabolisme tubuh.
  • Olahan: Tepung garut, bubur garut, kerupuk garut.

7. Bengkuang (Pachyrhizus erosus)

  • Kandungan Gizi: Vitamin C, serat, dan air.
  • Manfaat:
    • Menjaga kelembapan kulit.
    • Mendukung kesehatan pencernaan.
    • Sebagai camilan rendah kalori.
  • Olahan: Bengkuang segar, rujak, atau campuran es buah.

8. Umbi Bit (Beta vulgaris)

  • Kandungan Gizi: Nitrat alami, zat besi, folat, dan antioksidan.
  • Manfaat:
    • Membantu menurunkan tekanan darah.
    • Meningkatkan aliran darah dan stamina.
    • Mendukung kesehatan hati.
  • Olahan: Jus bit, salad, bit panggang.

9. Gembili (Dioscorea esculenta)

  • Kandungan Gizi: Karbohidrat kompleks, serat, protein, dan kalium.
  • Manfaat:
    • Menyehatkan pencernaan.
    • Memberikan energi bertahap tanpa menaikkan gula darah secara drastis.
    • Mendukung kesehatan jantung dengan kandungan kalium.
  • Olahan: Gembili rebus, keripik gembili, bubur gembili.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline