Lihat ke Halaman Asli

Priyono Mardisukismo

Rakyat Pinggiran

Jalan Desa

Diperbarui: 18 November 2024   10:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image by Pexel.com

Di ujung senja, matahari perlahan tenggelam  
Di jalan desa, penuh debu dan kenangan  
Di setiap langkah, terdengar tawa masa lalu  
Hirup udara, harum tanah yang masih baru

Jalan desa ini, mengantar pulang ke hati  
Tempat di mana dulu, mimpi-mimpi terukir rapi  
Di antara pepohonan, dengan angin berbisik pelan  
Jalan desa ini, selalu membawa pulang

Di kanan kiri, sawah hijau memanjang  
Burung-burung terbang rendah, menyapa siang  
Langkah-langkah kecil, dulu berlari riang  
Kini aku pulang, meski waktu terus melayang

Jalan desa ini, mengantar pulang ke hati  
Tempat di mana dulu, mimpi-mimpi terukir rapi  
Di antara pepohonan, dengan angin berbisik pelan  
Jalan desa ini, selalu membawa pulang

Tak peduli seberapa jauh aku pergi  
Selalu ada jalan yang menanti  
Jalan desa yang sunyi, namun penuh arti  
Tempat di mana cinta dan damai bersemi

Jalan desa ini, mengantar pulang ke hati  
Tempat di mana dulu, mimpi-mimpi terukir rapi  
Di antara pepohonan, dengan angin berbisik pelan  
Jalan desa ini, selalu membawa pulang

Di jalan desa ini, aku selalu kembali  
Menemukan damai di hatiku sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline