kenaikan harga bbm yang diusulkan pemerintah hanya Rp 1500, mungkin bagi sebagian orang dampaknya tidak terasa.Tapi bagi kaum buruh dg upah minimumnya dampak kenaikan bbm,dan terutama harga sembako yang ikut naik akan sangat terasa.Dengan penghasilan yang tetap dan minim tentunya akan kesulitan untuk menyesuaikan antara upahnya dengan kenaikan harga.Yang realistis menurut saya sebagai buruh adalah penghematan BBM,dan tentang caranya serta hitungannya ahli di DPR dan pemerintah tentu lebih mengerti.Karena yang saya ngerti,kalau nggak salah alhadist, bahwa pemborosan adalah temennya syetan. Semoga BBM nggak jadi naik !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H