Lihat ke Halaman Asli

Priyasa Hevi Etikawan

Guru SD || Pecinta Anime Naruto dan One Piece

Suka Duka Mengajar Matematika dan Bahasa Jawa di Sekolah Dasar

Diperbarui: 20 Februari 2024   09:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi-- Siti Saudah, guru sedang mengajar di SDN Lawinu Tanarara, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. (Dok. Kemendikbudristek via Kompas.com)

Dari dulu sampai sekarang masih banyak orang yang beranggapan bahwa mata pelajaran matematika adalah momok bagi siswa. 

Anggapan ini muncul karena banyak orang menilai bahwa matematika termasuk jenis mata pelajaran yang sulit untuk dikuasai. Karena dalam pelajaran matematika seseorang dituntut untuk memiliki keterampilan logika berhitung yang mapan juga termasuk ketelitian mendalam. Berpikir tingkat tinggi dan kompleks merupakan ciri mata pelajaran ini.

Sebagai seorang guru di tingkat sekolah dasar saya bisa memahami anggapan ini. Di antara banyak mata pelajaran lain yang diajarkan di SD, matematika bagi para siswa kerap dianggap mata pelajaran yang paling sulit untuk dipahami. 

Meskipun anggapan ini juga kembali bergantung pada kemampuan berpikir dan keterampilan berhitung siswa itu sendiri. Bagi sebagian besar siswa memang benar matematika dianggap pelajaran yang sulit. Tapi bagi sebagian yang lain matematika merupakan pelajaran yang menantang.

Selain matematika sebetulnya mata pelajaran bahasa Jawa juga tidak kalah sulit untuk dipahami. Mata pelajaran bahasa Jawa masuk dalam rumpun mata pelajaran muatan lokal di SD. 

Anehnya meskipun seluruh siswa di sekolah berasal dari suku Jawa tidak serta merta kemudian mereka dapat mengerti dan memahami konsep materi dalam pembelajaran Bahasa Jawa di sekolah. 

Banyak dari mereka kesulitan saat memahami kosakata dalam bahasa Jawa. Khususnya ragam bahasa Jawa krama. Lalu sebenarnya apa sebab dua mata pelajaran ini, matematika dan bahasa Jawa menjadi sulit bagi kebanyakan siswa?

Perlunya Pengetahuan Dasar yang Mapan

Dua mata pelajaran yang saya sebutkan di atas memang memerlukan prasyarat pengetahuan dasar agar dapat memahami konsep materi pembelajarannya dengan baik. Bagi siswa kelas 6 SD misalnya ia harus dapat menguasai konsep penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian secara baik. 

Bagaimana menghitung dengan cara bersusun misalnya itu mutlak harus dikuasai oleh siswa di kelas tinggi (kelas 4,5,6) agar dapat mempelajari materi pelajaran matematika yang lebih kompleks. Itu prasyarat awalnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline