Harapan Liverpool untuk tampil di final Piala Liga akhirnya harus kandas setelah dini hari tadi takluk dari Southampton dengan skor 0-1. Satu-satunya gol Soton dicetak oleh Shane Long melalui serangan balik cepat pada injury time babak kedua. Dengan hasil tersebut, The Reds harus tersingkir dengan agregat 2-0 karena pada pertemuan sebelumnya mereka juga kalah dengan skor 1-0 di St Marrys.
Hasil pertandingan tadi pagi itu juga memperpanjang rentetan hasil buruk yang dialami Liverpool semenjak tahun baru. Diajang Premier League, kemenangan Liverpool terakhir diraih ketika menang 1-0 melawan Man City. Setelah itu berturut-turut mereka hanya bermain imbang 2-2 dengan Sunderland, 1-1 dengan Man United, lalu takluk di Anfield oleh Swansea dengan skor 2-3. Sementara itu di ajang Piala FA, anak asuh Jurgen Klopp inipun mesti menjalani laga replay di markas Plymouth setelah sebelumnya bermain imbang 0-0 di Anfield. Satu-satunya kemenangan di awal tahun ini juga diraih dengan susah payah di kandang Plymouth dengan skor 0-1.
Meskipun Coutinho telah kembali dari cedera, namun kehilangan Sadio Mane yang berlaga di Piala Afrika ternyata memberikan dampak yang besar bagi Liverpool. Bersama dengan Coutinho dan Firmino, Mane berhasil membentuk trisula maut untuk lini depan Liverpool. Total sejauh ini Mane telah tampil di 21 pertandingan dengan 9 gol dan 7 assist. Belum lagi ditambah sokongan dari lini tengah Liverpool yang berisikan Lallana, Henderson dan Wijnaldum, daya gedor Liverpool benar-benar menakutkan. Meski problem utama Liverpool adalah keroposnya lini belakang, setidaknya hal itu bisa ditutupi dengan produktifitas lini depannya.
Dengan Mane, Liverpool sukses meraih 15 kemenangan, 5 seri, serta 1 kali kalah. Patut dicatat, satu-satunya kekalahan Liverpool bersama Mane adalah ketika melawat ke markas Bournemouth. Itupun terjadi saat Mane sudah ditarik keluar dan saat itu posisi Liverpool sudah unggul 3-1. Sebenarnya, Mane sendiri selalu yakin bahwa kepergiannya untuk membela Senegal di Gabon tidak akan membuat Liverpool kesulitan. Namun pada faktanya, kepergiannya membawa dampak yang besar bagi skuad Jurgen Klopp tersebut.
Minggu dini hari nanti, Senegal akan berjumpa dengan Kamerun di partai perempat final. Seluruh Liverpudlian jelas berharap agar Senegal kalah dan tersingkir dari ajang tersebut. Tujuannya jelas, agar Sadio Mane segera lekas bisa bergabung kembali dengan Henderson dkk. Pasalnya, tanggal 31 Januari nanti Liverpool akan kedatangan tamu istimewa di Anfield, yaitu sang pemuncak klasemen Chelsea. Dengan kondisi Chelsea saat ini yang tengah on fire, sudah tentu tenaga Mane sangat dibutuhkan untuk mengimbangi permainan anak asuh Conte tersebut. Patut kita nantikan bersama kapan Mane bisa kembali bergabung di Melwood.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H