Akhir-akhir ini banyak menerima telpon dari Nomor yang tidak dikenal, dengan beberapa tujuan, diantaranya menawarkan Kartu Kredit, Pinjaman Tanpa Agunan, penawaran emas, properti dan penagih hutang. Apakah ini yang disebut sebagai kebocoran data pribadi kita ?
Bagaimana untuk menanggapi kondisi ini, tentu sangat tidak nyaman. karena kuatir ada teman yang ganti nomor karena hilang atau ada hal penting lainnya.
Sesekali mencoba diterima ternyata penelpon dari salah satu aplikasi penyedia jasa pinjaman online yang iklannya sering muncul saat kita membuka aplikasi tertentu, dan menyampaikan kalau nomor kita didaftarkan sebagai referensi dan penangung jawab dari peminjam.
Baca Juga : Pentingnya Kita Bersosialisasi Dengan Masyarakat Lingkungan Sekitar
Yang menjadi permasalahan adalah nama yang disebutkan pun kita tidak kenal apalagi sebagai saudara.
Setiap diangkat selalu menyakan bapak siapa dan ada hubungan apa dengan nama yang disebut, disini kalau nomor kita disebutkan atau dicantumkan oleh peminjam dan kalau memang saudara kita, pastilah sudah minta ijin dan saat akan disetujui pinjamannya pasti juga dikonfirmasi.
Berikut yang dilakukan apabila kita menerima panggilan telpon tidak jelas :
1. Pastikan yang menelepon adalah orang yang kita kenal, jika tidak jangan memberikan data-data tentang kita dan keluarga.
2. Ada juga yang telpon ke kita mengaku sebagai temen masa lalu, kita tidak boleh langsung percaya dan menebak namanya siapa dan menyebutkan nama kita siapa. Bisanya penelpon Sok akrab seperti temen yang sudah dekat dan lama tidak ketemu.
Baca Juga : Budaya Arisan sebagai Ajang Menjalin Silaturrahmi Antar Warga