Lihat ke Halaman Asli

Puisi Perpisahan Bukan (Fiksiana)

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setiap pertemuan pasti ada perpisahan. kalo TUhan menghendaki. kita akan bertemu lagi. so, kehidupan pasti ada kejutan. dan akulah yang akan mengejutkan mereka. apalagi orang-orang yang sudah terukir dihati. Dan biarkan aku pergi untuk mengejar mimpi. Jangan kau halangi, dan kau ulangi. ini bukan ilusi ataupun halusinasi. Aku ingin sendiri. degan kemauan ini. Angan dari imajinasi. Untuk sekedar mencari mimpi. Untuk esok hari tahun depan dibulan Mei. Aku ingin mencari. Mencari jati diri. Ini bukan hanya sebuah mimpi. Bukan juga sebuah harga diri. Tolong cermati perkataanku ini. Hai... Sampai jumpa didunia galaxi. Bukan merk handpone Black berri. Bukan menulis puisi dikompasiana hubungan kita bakal terhenti. Ku mohon kau untuk berjanji. Jangan pernah bersedih untuk suatu perpisahan nanti. Ku ingin kau tetap berdiri. Dengan janji, dan cinta ini. Kau selalu ku nanti. Saat aku berhenti menulis puisi di fiksiana ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline