Lihat ke Halaman Asli

10 Tips Atasi Stres bagi Ibu Hamil

Diperbarui: 5 Februari 2017   10:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: www.psychologue-psychomotricien-lyon.fr

Menjadi wanita adalah anugerah yang tak terkira. Terlebih bila wanita bersiap diri untuk menjadi seorang ibu. Masa kehamilan merupakan masa-masa yang penting dan monumental.

Selain mengundang kebahagiaan bagi ibu dan pasangan, kehamilan di sisi lain ternyata juga rentan stres. Mengapa? Mungkin perasaan bahagia yang bercampur dengan rasa was-was untuk bisa melewati masa kehamilan dan kemudian masa persalinan berkecamuk jadi satu di dalam hati seorang ibu hamil. Apalagi kalau pasangan, yaitu suami tercinta bertambah sibuk dan minim perhatian.

Stres pada ibu hamil juga bisa bisa disebabkan oleh rasa was-was yang besar mengenai persoalan finansial yang dibutuhkan pasca melahirkan. Belum lagi kalau ibu hamil yang bekerja diluar rumah sehari-hari. Tak hanya psikis, fisik juga bisa terganggu.

Lalu, apa saja tips untuk mengatasi stres bagi ibu hamil? Berikut 10 tipsnya:

  • Bersyukur dan bahagia dengan momen kehamilan. Tak semua orang memiliki kesempatan untuk hamil dan memiliki keturunan. Banyak pasangan yang harus menunggu bertahun-tahun untuk menunggu masa kehamilan. Hingga tak jarang yang melakukan segala cara seperti halnya program bayi tabung. Melihat itu semua, sudah seharusnya kita bersyukur atas momen kehamilan ini. Rasa syukur itu akan menstimulan kita untuk bahagia.
  • Asupan makanan sehat. Makanan yang sehat dan bernutrisi cukup sangat penting bagi ibu hamil. Sebab, selain untuk ibu, makanan sehat juga berlaku untuk janin yang dikandungnya. Karena itu, variasikan menu sehat supaya tak cepat bosan, kalau perlu tambahkan dengan susu atau vitamin yang cukup. Tak ada salahnya memilih bahan makanan organic yang lebih terjamin bebas pestisida.
  • Relaksasi. Di tengah rutinitas harian, penting untuk melakukan relaksasi, seperti menghirup udara segar di pagi hari, yoga, senam hamil, dan sebagainya. Saat relaksasi, tubuh ibu hamil akan menjadi lebih rileks. Dan, ini juga saat yang tepat untuk berkomunikasi dengan janin. Stimulasi suara juga penting untuk perkembangan otak bayi.

Sumber: https://pixabay.com

  • Istirahat cukup. Perubahan fisik, emosi, dan mental membuat ibu hamil mudah lelah. Karena itu, istirahat yang cukup dan berkualitas harus menjadi prioritas. Seimbangkan waktu melakukan aktivitas dengan waktu istirahat.
  • Olah tubuh ringan. Olah tubuh ringan sesuai anjuran sangat penting. Jangan lupa untuk konsultasikan dengan dokter. Beberapa yang disarankan selain yoga dan senam hamil dalah latihan pernafasan dan berjalan kaki. Olah tubuh ringan juga bisa menjadi mood booster tersendiri.
  • Berkomunikasi dengan pasangan. Dukungan suami dan keluarga besar sangat mempengaruhi psikis ibu hamil. Bila ada sesuatu yang perlu untuk diceritakan, berdiskusi, atau berbagi tentang apa yang dirasakan ibu hamil sebaiknya langsung dibicarakan. Memendam perasaan hanya akan menimbulkan stres yang berkelanjutan. Ada baiknya juga membicarakan tentang persiapan finansial yang diperlukan saat menjelang persalinan dan pasca persalinan. Ambil waktu terbaik untuk membicarakan ini.
  • Tetap bersih dan rapi. Buat ibu hamil, menjaga kebersihan dan kerapian tubuh tetap diperlukan. Ini juga bisa menimbulkan kebahagiaan lain, seperti tetap merasa cantik saat hamil dan menghargai diri sendiri. Selain itu, juga memberikan penampilan yang tetap bersih dan rapi untuk suami justru bernilai ibadah, bukan?
  • Bergabung dengan komunitas ibu hamil. Selain dukungan suami dan keluarga besar, bergabung dengan ibu-ibu hamil lain yang kurang lebih mengalami permasalahan serupa juga disarankan. Banyak komunitas onlineyang bisa kita ikuti. Saling bertukar informasi dan sharingtentang masa-masa kehamilan dengan orang-orang yang bernasib sama tentu akan memberi kekuatan tersendiri, selain menambah pengetahuan kehamilan.
  • Mempersiapkan persalinan. Meski masa kehamilan kita belum memasuki masa kehamilan akhir, tak ada salhnya untuk mempersiapkan sejak dini. Membuat listperalatan apa saja yang harus disiapkan juga akan membantu mengurangi rasa khawatir yang berlebihan.
  • Banyak berdoa. Cara terampuh di atas semuanya adalah dengan banyak berdoa. Berdoa juga merupakan sarana meditasi spiritual yang sangat berdampak positif. Ingatkah, bahwa semua kehendak yang terjadi pada kita adalah kehendak-Nya.

Bagaimana? Cukup lengkap ya tips untuk mengatasi stres pada ibu hamil ini. Usahakan stres saat hamil ini bisa dikelola dengan baik supaya perkembangan ibu dan janin yang dikandungnya bisa bertumbuh optimal. Tentu juga dalam rangka mencegah keguguran atau perkembangan janin yang tidak sehat lainnya. Nikmati masa-masa terindah saat kehamilan, jangan biarkan hal-hal kecil yang terakumulasi menjadi hal besar mengganggu ibu hamil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline