Sumbersuko adalah desa yang berada di Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Desa Sumbersuko merupakan salah satu di antara 15 desa yang terletak di wilayah administrasi Kecamatan Purwosari. Wilayah Desa Sumbersuko terletak pada wilayah dataran rendah dengan koordinat antara 32⁰, dengan luas 323.902 ha, dengan batas-batas wilayah yaitu sebelah utara, timur, selatan, dan barat. Pusat pemerintahan Desa Sumbersuko terletak di Dusun Beji Ledok RT.03 RW.03 dengan menempati areal lahan seluas 400 m².
Jumlah penduduk Desa Sumbersuko sebanyak 4.960 jiwa yang tersebar di 4 dusun, 10 RW dan 36 RT. Jumlah tersebut, terdiri dari laki-laki 2.463 jiwa dan perempuan 2.497 jiwa dengan tingkat pertumbuhan rata-rata selama 6 (enam) tahun terakhir 48,92%, dengan tingkat kepadatan sebesar 1,53 jiwa/km². Salah satu faktor penting yang berpengaruh terhadap perkembangan jumlah penduduk adalah keberhasilan program keluarga berencana di Desa Sumbersuko, apabila dilihat dari perkembangan jumlah KB aktif di Desa Sumbersuko pada tahun 2015-2020 terus mengalami kenaikan.
“Nama Sumbersuko ini berasal dari air sumber yang keluar di antara tiga pohon suko, pohon ini diketahui berusia ratusan tahun,” ujar Kepala Dusun Beji Ledok (25/07/2022). Sumber tersebut berada di kawasan Beji Ledok yang lokasinya di sekitar persawahan di bawah Gunung Arjuna.
Sebagai modal dasar pelaksanaan pembangunan di Desa Sumbersuko, Sumber Daya Alam (SDA) mutlak diperlukan untuk mendukung tercapainya program pembangunan desa yang direncanakan dengan baik. SDA yang terdapat di Desa Sumbersuko adalah tanah pemukiman, tanah persawahan, tanah kuburan, tanah pekarangan, sungai, dan sumber mata air yang menjadi ikon utama dari Desa Sumbersuko.
Mahasiswa KKN kelompok 474 Universitas Jember selama 4 hari melakukan pemetaan dan survey di Desa Sumbersuko, serta menemukan potensi besar pada sumber air yang masih bersih. Sumber mata air tersebut banyak dimanfaatkan masyarakat setempat untuk dijadikan air konsumsi sehari-hari. Selain itu sumber ini juga digunakan untuk perairan sawah dan tempat pemandian.
Hasil survey yang dilakukan oleh mahasiswa menemukan sebuah potensi besar pengelolaan sumber air menjadi wadah ekonomi mandiri dan ketahanan pangan Desa Sumbersuko. Potensi tersebut akan menjadi fokus utama mahasiswa KKN untuk menghasilkan usaha yang dapat dikelola oleh desa dan mendukung perencanaan desa terkait program ketahanan pangan.
