Wah aku gatau ya ini termasuk buku self improvement atau bukan, tapi kalo iya, buku ini termasuk buku self improvement dengan cerita yang berbeda. Sebenernya buku ini bagus banget, menceritakan tentang seorang Psikiater yang bertahan hidup dalam masa peperangan Nazi. Jadi, Frankl ini hmm dimasukan kedalam camp konsentrasi dimana semua tawanan Nazi itu disuruh kerja keras, terus wah disiksa dan lain sebagainya. Tapi aku takut sama ceritanya hehe karena serem banget aku sampe gak bisa ngebayangin disiksanya gitu gitu terus ada yang sampe mati
Nah, dalam masa-masa di Camp konsentrasi itulah Frankl menemukan makna dalam hidup, wah pokoknya ceritanya gimana sih Frankl ini melihat cara teman-temannya bertahan hidup dan Frankl sendiri menemukan makna hidup selama masa penjajahan Nazi tersebut. Keren deh. Coba yuk kita baca kutipannya.
"He who has a why to live for bear with almost any how" (Dia yang memiliki 'mengapa' untuk hidup bisa menanggung hampir semua 'bagaimana'"
"Kekuatan di luar kendalimu dapat merampas segala milikmu kecuali satu hal, kebebasanmu untuk memilih caramu menanggapi sesuatu. Kau tak dapat mengendalikan apa yang terjadi dalam hidupmu, tetapi kau selalu bisa mengendalikan apa yang kau rasakan dan lakukan terhadap apa yang terjadi padamu"
Eh btw, ini bukunya terjemahan ya. Jadi agak kaku sedikit bahasanya. Kalo temen2 mau baca buku bahasa inggris nya juga boleh, bisa beli di periplus dan books and beyond ya kalo inggris nya. Tapi kalo terjemahannya di gramedia dan toko buku agung juga ada. Atau online juga ada. Selamat membaca!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H