Lihat ke Halaman Asli

Prissianingsih

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang

Belajar Mengajar di Ruang Kelas Merdeka Kampus Mengajar 4 SD N Banyuwangi 2 Bandongan

Diperbarui: 22 Desember 2022   17:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Periode Agustus -- Desember 2022 merupakan periode masa bakti bagi Kampus Mengajar Angkatan 4. Kegiatan ini di awali dengan pembekalan beberapa materi dan dilanjutkan dengan penerjunan ke lapangan. Kampus Mengajar ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi pada siswa. Kemudian ada juga tujuan dari kampus mengajar ini yaitu membantu sekolah dalam hal adaptasi teknologi dan administrasi.

Dalam Kampus Mengajar ini kami ditugaskan pada salah satu sekolah yaitu SD Negeri Banyuwangi 2 Bandongan yang terletak di Dusun Sangubanyu, Banyuwangi, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Adapun jumlah mahasiswa yang ditugaskan dalam SD tersebut berjumlah 5 yang berasal dari universitas dan latar Pendidikan yang berbeda-beda. Salah satunya adalah saya yang berasal dari Universitas Muhammadiyah Magelang dan berlatar non Pendidikan.

Kampus Mengajar adalah salah satu program dari Merdeka Belajar yang diselenggarakan selama 1 semester atau setara dengan 20 SKS. Kampus Mengajar bertujuan untuk membantu meningkatkan program literasi dan numerasi pada siswa SD maupun SMP.

Pada minggu pertama, mahasiswa melakukan observasi dan wawancara guna merancang program kerja yang akan dilaksanakan selama mahasiswa bertugas.

Dalam menjalankan program Kampus Mengajar mahasisawa menyusun program kerja seperti literasi dengan membuat pojok baca dan membaca kurang lebih 15 menit sebelum pembelajaran dimulai. Untuk numerasi mahasiswa memberikan beberapa serangkaian games/kuis selingan dalam pelajaran hal tersebut dilakukan agar siswa tidak bosan dan lebih terasah dalam hal hitung menghitung.

Kemudian untuk administrasi sendiri mahasiswa melakukan perombakan terhadap perpustakaan dan membersihkannya. Mahasiswa juga melakukan pelabelan pada setiap buku yang ada di kelas dan perpustakaan. Selain itu mahasiswa juga membuat madding untuk mengasah kreativitas dan inovasi para siswa.

Dokpri

Untuk adaptasi teknologi sendiri dari pihak Kampus Mengajar mewajibkan untuk melakukan AKM Kelas 5 dan difasilitasi aplikasi dari pusat. Sehingga kami menjalankan program tersebut menjadi 2 gelombang yaitu pst test dan pre test. Hal ini dilakukan untuk mengukur pengetahuan siswa dalam hal literasi dan numerasi.

Selain untuk siswa dan sekolah sendiri Kampus Mengajar juga memberikan manfaat bagi mahasiswa yaitu meningkatkan kreativitas, public speaking, inovasi, dan kemampuan problem solving.

Pada akhir program kampus mengajar mahasiswa dan DPL melakukan apel untuk penarikan kembali mahasiswa pada kampusnya masing-masing. Mahsiswa juga memberikan kenang-kenangan bagi siswa dan guru agar tetap teringat akan kehadiran mahsiswa Kampus Mengajar Angkatan 4 kala itu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline