Pada satu hari di bulan november tahun 2014 banyak orang yang binggung dengan isu kenaikan BBM yang mungkin akan di lakukan oleh pemerintahan yang baru saja di lantik oleh negara. Kebinggungan ini dikarenakan masih banyak orang yang memiskinkan dirinya sendiri dengan sangat bergantung subsidi yang selama ini di berikan pemerintah yang begitu banyak dan melimpah kepada masyarakat tanpa terkecuali yang kaya maupun yang miskin. Kebiasaan ini yang membuat indonesia harus menanggung banyak hutang yang dari waktu tidak berkurang tapi lama-kelamaan malah bertambah banyak dan tidak ada bukti yang kongkrit terhadap akan kemajuan terhadap bangsa ini, bangsa ini sama saja seperti yang dulu, masih banyak orang yang tidak sekolah dan masih banyak orang yang mengalami susah untuk berobat karena keterbatasan akan uang. Dan dari sini lah Presiden kita yang baru membaca dengan baik permasalahan yang ada pada indonesia pada saat ini, dengan mengambil kebijakan yang baik untuk menaikkan harga BBM, selain untuk permasalahan ekonomi negara menaikkan harga BBm di anggap dapat menurunkan itensitas orang yang memilih menggunakan kendaraan pribadi. Karena pada saat ini kita melihat banyak orang yang merasa kaya dengan menggunakan kendaraan pribadi, disisi lain penggunaan kendaraan pribadi ini menimbulkan permasalahan yang sangat banyak di jalanan seperti kecelakaan, macet dan pelanggaran lalu lintas.
Di saat kenaikan ini Tarjo banyak melihat fenomena banyak orang yang tidak terima dengan kenaikan bbm ini, hampir semua orang yang merasa keberatan dengan kenaikan bbm ini. Orang ini mengajak Tarjo untuk melakukan protes kepada kebijakan pemerintah ini, banyak orang mengajak Tarjo untuk berdemo ini dikarenakan Tarjo di anggap sebagai orang yang mempunyai pengaruh terhadap kelompoknya dan selain itu tarjo juga mempunyai anggota yang sangat banyak dalam kelompoknya. Namun tarjo adalah orang yang sangat pandai membaca fenomena ini dengan baik, tarjo menolak dengan keras ajakan ini dengan alasan Tarjo sangat butuh kebijakan pemerintah ini karena Tarjo adalah orang yang mempunyai yayasan atau lembaga yang mendidik anak-anak jalanan untuk menjadi lebih pintar danmenjauhi kehidupan yang kelam. Tarjo pun mengungkapkan juga ,pada saat ini membutuhkan subsidi bukan lagi kendaraan yang di buat oleh negara lain, yang membutuhkan subsidi pada saat ini adalah pendidikan kita karena pendidikan kita akan membuat kita mengalami kita kemajuaan dan akan membuat kita menjadi negara yang produktif bukan hanya sebagai negara destinasi bangsa lain untuk menjual barang-barangnya. Dengan kebijakan tarjo yang menolak ajakan ini pun membuat tarjo dibenci oleh banyak orang yang menolak kebijakan pemerintah ini. Ini lah yang membuat binggung tarjo kenapa orang yang benar harus dijadikan sebuah musuh dalam dunia politik. Ini lah dunia politik yang sangat kejam, yang terkadang membuat orang menjadi buta karena adanya haus dengan kekuasaan dan haus dengan pujian dari yang lain. Kebutaan ini lah pula yang sangat mempengaruhi bahwa tarjo dimusuhi oleh banyak orang, padahal ini lah apa yang menjadi tujuan tarjo adalah sangat baik dengan memajukan orang-orang yang di anggap sampah jalanan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H