Lihat ke Halaman Asli

Kau yang Tangguh, Dengarkan Serapah Ini !!!!

Diperbarui: 18 Juni 2015   02:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1408855359279528540

Mengadukanmu pada setiap sisipan malam

Atau diantara luka yang mengering,

Diantaranya akau padamkan amarah, aku bangkitkan kesabaran.

Tetapi duka sudah lebih dulu menjamah hati, ia lebih dulu melumpuhkan segalanya.

kemudiani pada maaf akau ampunkan segala kesalahan yang lalu

Pada maklum aku tunjukkan keikhlasan...

Namun akhirnya kedustaanmu di akhir perjalanan, tidak lagi membuat segalanya berhak mendapatkan ampun.

Ini bukan zaman Ramayana...

Atau juga tidak pada kisah Mahabarata,

Kutukuan padamu, tak akan semerta – merta terjadi seperti pada dongeng – dongeng itu.

Tapi ingiatlahlah kau!!

Aku menjunjungmu tinggi dan tak membiarkan tanah bahkan debu menyentuhmu

Tapi kau injak aku bahkan melempar lumpur dibalik tubuhku, di hadapan semua makhlukNya.

Siapa yang menuliskan senandung kesedihan itu?

Siapa yang mengalirkan air suci dari mata yang sayu itu?

Siapa yang membuat bunga itu, begitu layu ?

Bukankah KAU ??????!!!

Maka benar jika aku bergegas pergi,

Betapa tangguhnya kau, membuat seorang wanita bersedih..

Padahal, dibalik kesedihan wanita ada dua tangan yang menengadah dan ucap demi ucap yang di dengar oleh yang Maha Pencipta...

Bagaimana bila di balik tangan yang menengadah itu, dan diantara ucapan itu...namamu disebutkan bersama petaka yang Tuhan tentukan?

Ingatlah,

Lumpur yang kau lempar,telah mengering...

Kemudian angin akan membawanya terbang kembali padamu, dan perlahan kau akan penuh debu...

Ketika saat itu tiba, seketika itu juga segala tentangmu pada diri ini..

Sudah lenyap...!! Tidak tersisa....

Tunggulah jawaban Tuhan....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline