Lihat ke Halaman Asli

Senja Terakhir Tahun Ini

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

...di tahun ke empat belas dari milenium ke dua.
aku
...masih perempuan yang berjalan di pinggiran kota
mencarimu
....duka sudah biasa, menjadi bijaksana atau terlihat bijaksana pun sudah
percuma
....kita selimuti duka masing - masing, menghangatkannya hingga mengering.
di kota ini
...kita sambut fajar pertama, dan kita antar senja terakhir, kehilangan..seperti udara yang makin lama makin terbiasa aku hirup..
Jember
...kota ini menyimpan kenangan pertemuan..penyatuan...perpisahan... dan segalanya.
Tahun yang berakhir ini, kita memiliki ceritanya...
masing - masing mencatatnya di bawah bantal tempat tidurnya di malam hari
atau diantara dua tangan yang menengadah
atau diantara sujudnya
mungkin juga disetiap hembusan nafasnya
...sudahlah, biar saja kau hilang bersama senja terakhir di tahun ini
besok saat fajar hadir di hari pertama di tahun yang baru
enyahlah...
kau sudah cukup melelahkan bermain - main di imaji...
-iriadini-
senja terakhir di kota Jember

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline