Perjumpaan yang tidak sengaja ini ternyata
meninggalkan bekas yang sungguh nikmat
Rumah yang benar benar nyaman
Bersandar bersamamu ditepi pantai melihat indahnya citra Allah
Tanpa sengaja aku terlarut dalam manisnya dosa
Ia bagaikan awan yang tak tenggelam
Namun menyisihkan kesan kehadiran
Senyumannya bahkan melawan arus ombak
Dalam kegelapan diselimuti kesunyian
Dalam mimpiku, aku meraihnya
Namun kenyataannya, dunia fana masih berupa mimpi
tetaplah angan semata
Dia sungguh begitu spesial
Senang melihat Aksa
Menaklukkan hati yang tidak mengenal cinta
Dan menggantinya dengan luka
Dia memakai jubah yang tidak bisa ditinggalkan
Dalam Hangat aku ingin bersamanya
Pertemuan yang sekejap,