Lihat ke Halaman Asli

Menyerah Bukan Berarti kalah

Diperbarui: 24 Mei 2023   19:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja Kembali dibungkam luka.

             jalanan dekil semakin penuh kerikil

                 Hanya air mataku yang punya euforia 

                     Entah harus menyerah atau pasrah.

Lelah ragaku memungut rasa.

            Menyuarakan sendu yang menjadi lara

               mengerami lirih-lirih jiwa.

                  Pada takdir yang membunuh cinta.

Bait aksara selalu meracau

         Berderap mengabarkan luka

           Melangkah tanpa arah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline