Lihat ke Halaman Asli

Prise

Mahasiswa Jurnalistik UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Konsumsi Makanan Pedas Bisa Tetap Sehat, Ini Manfaatnya

Diperbarui: 2 Juni 2023   16:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Mamasuka.com

DUNIAPRISE-Sebagian besar masyarakat Indonesia menyukai makanan yang diaajikan dengan cita rasa pedas, bahkan super pedas. Meski konsumsinya disebut dapat mengganggu pencernaan, tetapi makanan pedas juga punya sederet manfaat baik untuk kesehatan tubuh.

Terdapat berbagai macam nutrisi di dalam makanan pedas seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin A, vitamin B, vitamin C, zat besi, kalium dan magnesium. Dengan kandungan tersebut, berikut ini adalah beberapa manfaat makanan pedas bagi kesehatan:

1. Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Lada, cabai, kunyit dan kayu manis merupakan makanan-makanan pedas yang mengandung kapsaisin. Makanan-makanan tersebut dapat meningkatkan metabolisme tubuh saat sedang istirahat (resting metabolic rate) dan menurunkan nafsu makan. Kandungan kapsaisin juga memiliki efek termogenik, membuat tubuh mampu membakar kalori berlebih setelah makan.

2. Menghambat Proses Peradangan

Curcumin yang terkandung dalam makanan pedas seperti jahe dan bawang putih, sejak dahulu kala telah digunakan sebagai obat tradisional antiperadangan. Misalnya pada gangguan artritis atau penyakit autoimun.

3. Menurunkan Berat Badan

Makanan pedas mengandung kapsaisin dalam cabai yang dapat membantu menurunkan berat badan. Kapsaisin dapat menekan nafsu makan dan melakukan pembakaran lemak di dalam tubuh. Selain itu, kapsasisin juga terbukti menurunkan reseptor sensorik nyeri, sehingga keluhan nyeri yang muncul bisa berkurang.

Baca Juga: https://www.kompasiana.com/prise1922/64799b778221991fd8296a52/mudik-dalam-konteks-paradigma-sosial-historis-dan-nilai-ekonomi

4. Membantu Melawan Sel-Sel Kanker

Sebuah penelitian American Association for Cancer Research membuktikan kapsaisin dalam cabai dapat membantu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker prostat pada tikus. Cabai juga diketahui berperan menurunkan atau memperlambat perkembangan sel-sel kanker

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline