Lihat ke Halaman Asli

Mahasiwi Untag Ciptakan UMKM Bubur Daun Kelor untuk Cegah Lahirnya Bayi Stunting

Diperbarui: 13 Juni 2022   10:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dokpri

Dokpri

Dokpri

Dokpri

Dokpri

Surabaya (09/06) - Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tujuh Belas Agustus Surabaya melakukan program inovatif yang menciptakan UMKM untuk membantu memulihkan perekonomian salah satu mitra di lingkungan Pecindilan Surabaya bernama Ibu Senapi. 

Sementara itu di wilayah tempat tinggal mitra Ibu Senapi tercatat beberapa kasus bayi stunting atau keadaan bayi yang kekurangan asupun nutrisi sehingga menghambat masa pertumbuhan bayi tersebut. 

Dengan adanya permasalahan ini diharapkan program KKN dari mahasiswi Universitas Tujuh Belas Agustus Surabaya dapat saling memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak baik Ibu Senapi maupun masyarakat yang terdampak bayi stunting. 

Salah satu mahasiswa Universitas Tujuh Belas Agustus yakni Priscilla Yohana Christine dengan bantuan dosen pembimbing lapangan Ibu Dida Rahmadanik dalam menjalankan program kerja selama 12 hari di Pecindilan gang 2 RT.06/RW.03 kelurahan Kapasari Kecamatan Genteng. 

Kegiatan pada program kerja ini bermanfaat bagi mitra untuk menciptakan pengalaman berharga dalam mengembangkan keterampilan mitra yang fokus bertujuan memulihkan perekonomian Ibu Senapi pasca pandemi COVID-19 serta berpartisipasi dalam mencegah lahirnya bayi stunting.

Program kerja yang dilaksanakan selama tiga hari pertama adalah memberikan pengarahan mengenai proses pembuatan bubur daun kelor. Mitra yang dibantu oleh mahasiswi kemudian melanjutkan program kerja mengemas produk, menyiapkan foto katalog dan mengunggahnya ke media sosial Instagram. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline