Lihat ke Halaman Asli

4 Rahasia Mempercepat Penyembuhan Tulang

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Patah tulang cenderung  sembuh dalam waktu sekitar 4 sampai 8 minggu, tergantung pada lokasi dan keparahan fraktur. Misalnya, jika kaki Anda patah, Anda tidak mampu menanggung berat badan pada kaki Anda dan karenanya tidak dapat berjalan sampai tulang di kaki Anda telah sepenuhnya sembuh. Oleh karena itu, penting bahwa tulang sembuh secepat mungkin sehingga Anda bisa mendapatkan fungsi normal kembali. Berikut adalah 4 rahasia mempercepat penyembuhan tulang :

  1. Minum teh hijau Teh hijau mengandung banyak anti-oksidan, anti kanker dan sifat penyembuhan. Telah digunakan dalam pengobatan cina tradisional selama berabad-abad dan umumnya digunakan untuk penyembuhan patah tulang.
  2. Pijat jaringan lunak di sekitar tulang yang patah. Jika Anda pijat jaringan lunak dan bahkan tulang yang patah, Anda dapat menyembuhkan tulang yang patah dengan sangat cepat. Hal ini karena ketika Anda pijat, Anda meningkatkan aliran darah dan sirkulasi ke titik cedera. Ketika Anda meningkatkan aliran darah dan sirkulasi ke titik fraktur, Anda meningkatkan aliran nutrisi dan faktor penyembuhan ke situs fraktur.
  3. Menerapkan panas. Menerapkan panas atau hangat ke area fraktur adalah cara yang bagus untuk membantu memperbaiki tulang. Kehangatan atau panas membantu meningkatkan sirkulasi darah ke fraktur.
  4. Meningkatkan kekuatan otot sekitar daerah fraktur. Jika Anda mengalami tulang yang patah, penting bagi Anda untuk berolahraga dan meningkatkan kekuatan otot di sekitar daerah fraktur.

Anda pasti tidak ingin gangguan, masalah, penyakit terjadi pada tulang Anda seperti mengalami patah tulang. Oleh karena itu, Anda harus selalu menjaga kesehatan dan kekuatan pada tulang Anda. Jangan biarkan penyakit berbahaya seperti kanker tulang menyerang Anda.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline