Kata jalanan sudah tak asing lagi di telinga masyarakat khususnya kata jalanan rusak. Jalan adalah sarana untuk berpergian bagi setiap orang ke tempat tujuan masing-masing baik menggunakan kendaraan ataupun berjalan kaki, akan tetapi apabila sarana itu malah justru menimbulkan masalah, hal itu seharusnya menjadi perhatian lebih untuk masyarakat terlebih pemerintah. Di kota Jakarta ini , kemana pun kita berpergian sudah sangat sering sekali kita menemukan jalan-jalan beraspal yang permukaannya sudah terkikis dan menjadi tidak rata sehingga lama-kelamaan akan menimbulkan lubang. Lubang tersebut bisa menjadi tempat menumpuknya asap-asap debu yang tentunya akan menimbulkan polusi. Lalu bayangkan saja akibat fatal yang dapat timbul apabila dibiarkan terus menerus, sewaktu-waktu dapat terjadi kecelakaan, yang berakibat lain yaitu kemacetan lalu lintas.
Selain itu apabila hujan turun bisa menjadi genangan air yang lama kelamaan bisa menjadi sarang penyakit apabila hewan-hewan penyebar penyakit tinggal di kubangan air tersebut. Jika dilihat akibat-akibat buruk yang ditimbulkan seharusnya pemerintah lebih meningkatkan kepeduliannnya akan masalah ini sebab jika tidak ditanggulangi bisa-bisa menimbulkan akibat lain yang mungkin saja lebih fatal. Hal yang dapat dilakukan guna mengatasi masalah ini yaitu misalkan perbaikan dengan penambalan semen pada jalan-jalan yang rusak. Masyarakat di sekitar daerah lokasi jalanan yang rusak juga seharusnya tidak hanya berdiam diri menunggu respon atau tindakan pemerintah untuk memperbaiki, tetapi akan lebih baik jika memiliki kesadaran lebih untuk melakukannya terlebih dahulu karena apa yang dilakukan sebenarnya untuk masyarakat itu sendiri walaupun seperti yang kita semua ketahui pada dasarnya itu adalah kewajiban pemerintah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H