Ketika Guru Melawan Murid, Siapa yang akan memenangkan laga?
Mari kembali ke era kepelatihan Ancelotti, Bahwa Real Madrid saat itu mampu menggulung habis Bayern Munchen di Semi final UCL 2014. Ancelotti adalah figur pelatih yang nyaris tanpa kontroversi dengan para pemainnya. Ia nyaris tak pernah mengatakan hal-hal buruk tentang pemainnya. Ia juga jarang terlihat memarahi pemainnya di depan publik. Ia adalah antitesis dari Fabio Capello, pelatih Italia yang dikenal punya prinsip "tidak perlu berteman dengan pemain" — karena pelatih adalah "bos".
Pelatih yanh sangat disegani oleh pemain ini mampu memboyong La Decima secara Dramatis melawan Atletico Madrid setelah 12 tahun penantian. Di Eranya Real Madrid tampil tajam dan gahar namun diakhir musim ia mengalami krisis karena kurangnya rotasi. Musim berikutnya pun berakhir pahit dan Perez tak segan menendangnya dan menggantikan dengan Benitez. Tetapi satu kalimat yang pernah ia katakan adalah
Ancelotti : " Saya tahu Zidane adalah kandidat terbaik untuk Real Madrid, ia punya karisma untuk melatih Real Madrid." - Marca
Tak lama berselang nampaknya rekomendasi tersebut diaminkan karena ketidakmampuan benitez menangani Real Madrid. Satu lagi pelatih anyar tanpa pengalaman di liga utama datang sebagai pelatih tim terbaik dunia. Sosoknya pun jauh dari kontroversi, sangat dihormati dan disayangi. Apakah melatih Real Madrid cukup dengan dihormati?
Nampaknya benar,
Karena dua pelatih tanpa kontroversi ini nyatanya mampu memacu semangat para pemainnya. Jika dilihat dari sisi permainan, Tipikal permainan Ancelotti yang bersabar dan membangun permainan secara perlahan menjadi kuncinya selama ini. dengan skuad munich yg ia miliki saat ini rasanya pertandingan akan berjalan begitu stabil karena Bayern bukanlah yang dulu lagi.
Philip Lahm : "Bayern bukanlah Bayern yang sama di Era Ancelotti, karena permainannya mengubah permainan yang bayern acu selama bermusim-musim." -DailyMail
Maka permainan Bayern setidaknya tak akan jauh berbeda dengan Real Madrid diera Ancelotti. Kita akan melihat Madrid Versi 2014 Vs Madrid versi 2017 Bermain. Skema permainan Counter attack akan sangat membantu Real Madrid dalam laga dini hari nanti
Berbeda dengan Zidane, dibeberapa pertandingan terakhir ia berani melakukan rotasi dan memainkan para pemain mudanya. Kekayaan lini tengah akan menjadi kunci permainannya dini hari nanti. Di era Zidane, Lini tengah Madrid sangat hidup sayangnya Lini belakang tak sekokoh dulu. Sering blunder menjadi persoalannya, disisi lain seorang Navaspun sulit mendapat cleansheet.
Krisis pemain belakang akan menjadi sangat berbahaya dipertandingan dini hari nanti. Belum lagi masalah lini depan yang tak sepadu musim-musim terdahulunya. Kedatangan Morata sangat diperlukan untuk mengobrak abrik pertahanan munich dini hari nanti. Remontada datang pada Madris berkali-kali di Era Zidane, Sosok perjuang yang pantang penyerah selalu datang.
Ancelotti akan mempelajari betul kesalahan bayern pada semifinal 2014 silam dalam laga melawan Real Madrid dini hari nanti, perang antara lini serang, lini tengah dan lini belakang yang apik akan segera ditayangkan :
UCL - Leg 1 (Per-4 final)
Bayern München VS Real Madrid
Allianz Arena
Kamis, 13 April 2017
01.45 WIB
Live di SCTV & beIN Sport 1