GoDok – Bagi Anda kaum hawa pastinya sudah tidak asing lagi dengan kata 'Menstruasi'. Tamu yang hadir setiap bulan ini pada dasarnya merupakan peristiwa luruhnya darah dan selaput lendir dari rongga rahim karena adanya perubahan hormon estrogen dan progesteron. Umumnya, wanita akan mengalami menstruasi selama 3 – 10 hari; dan siklusnya berkisar antara 28 – 35 hari dihitung dari hari pertama menstruasi hingga ke bulan berikutnya. Ingat, ya! Kondisi ini akan berulang setiap bulannya, selama rahim dalam keadaan normal dan belum dibuahi.
Pertanyaanya, bagaimana jika Anda mengalami menstruasi selama 10 hari? Atau, tidak mengalaminya selama dua bulan lebih? Hati-hati! Bisa jadi hal tersebut merupakan pertanda adanya gangguan dalam tubuh. Penasaran tentang hal apa saja yang dapat memicu terganggunya siklus menstruasi? Berikut beberapa penyebab terganggunya menstruasi :
1. Penurunan berat badan
Apakah Anda sedang menjalani diet ketat akhir-akhir ini? Ternyata, turunnya berat badan secara drastis dalam waktu singkat dapat mempengaruhi siklus menstruasi Anda, lho! Mengapa? Jawabannya, karena diet ketat akan memengaruhi sistem metabolisme tubuh. Hasilnya, kesahatan organ reproduksi Anda pun akan terganggu. Jadi, sebaiknya jangan berlebihan dalam menjalani program diet ya, ladies!
2. Tidak seimbangnya hormon
Menurut Dr. Frits Max Rumintjap, SpOG(K), gangguan menstruasi dapat pula disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, terutama estrogen dan progesteron. Produksi hormon yang erat kaitannya dengan kinerja otak, kandung telur, kelenjar otak, dan kelenjar tiroid dapat terganggu jika Anda terlalu kelelahan, tertekan secara psikis, atau mengalami stres hebat.
3. Sindrom ovarium polikistik
Apakah Anda sudah mengenal sindrom yang satu ini? Jika belum. Saya jelaskan mengenai sindorm ini. Sindrom ovarium polikistik merupakan kumpulan gejala yang disebabkan oleh kista kecil di dalam indung telur. Keberadaan kista ini membuat hormon menjadi tidak seimbang, seperti hormon testosteron yang meningkat melebihi batas normal yang mana seharusnya wanita hanya memiliki sedikit hormon testosteron. Ketidaknormalan juga terjadi kepada proses pelepasan sel telur. Ini menyebabkan Anda tidak mengalami menstruasi, atau mengalami gangguan pada menstruasi. Sudah tahu kan?
4. Kelenjar Tiroid
Pada bagian leher Anda terdapat kelenjar tiroid yang memproduksi hormon yang dapat mengatur metabolisme tubuh. Jika tiroid Anda bermasalah atau mengalami gangguan, kadang-kadang, dapat mempengaruhi menstruasi Anda. Konsultasikan hal ini kepada dokter karena biasanya dokter akan melakukan tes darah untuk melihat bagaimana level hormon tiroid dalam darah Anda.
5. Stres