Apa yang sangat penting ketika melakukan perjalanan wisata?
Bagiku hanya 3. Pertama, ponsel. Kedua, sinyal. Ketiga, ATM.
Seperti yang kualami saat liburan kemarin. Sengaja kami sekeluarga berlibur ke Batusangkar untuk mengunjungi Istana Pagaruyung. Lalu perjalanan dilanjutkan ke Bukittinggi melihat jam gadang dan Banto Royo, sebelum akhirnya kembali ke Solok, ke kampung istriku.
Aku punya kebiasaan tidak membawa uang tunai terlalu banyak. Biarpun hati-hati, tetap saja ada rasa was-was kalau dompet terlalu tebal. Jadi, yang penting, aku mengambil uang seperlunya setiap titik kutemukan jaringan ATM.
Perjalanan pertama kami mengunjungi Istana Pagaruyung di Batusangkar. Nama aslinya Istano Basa. Sebenarnya istana ini sudah terbaiar saat terjadi Perang Paderi pada 1804. Namun ia dibangun lagi dan terbakar lagi di tahun 1966.
Pada tahun 1976, istana tersebut dibangun ulang. Replika tersebut bertahan hingga sekarang. Pembangunan tersebut dijadikan simbol kebangkitan kebanggaan rakyat Minang setelah terjadinya pemberontakan PRRI (salah satu versi sejarah mengatakan hal itu bukanlah pemberontakan).
Aku tak khawatir saat kami berjalan-jalan di Istano Basa. Sebabnya, sudah kutemukan jaringan ATM Prima di Batusangkar. Aku ambil uang secukupnya. Alhamdulillahnya, beberapa resto sudah bisa melayani transaksi QRIS.
Jadi, aku bisa dengan tenang berjajan ria meski hanya seputar es tebu murni, sate padang, dan berbagai panganan khas Minang di sana. Setelah puas, kami pun beranjak ke Bukittinggi. Hujan deras mengguyur di perjalanan. Jalanan pun macet sedemikian parah. Memang kapok kalau libur lebaran jalan-jalan ke Bukittinggi.
Jaringan Prima memang luar biasa. Sudah bekerja sama dengan 80 di Indonesia. Tidak kurang dari 120.000 jaringan ATM yang juga sudah terkoneksi dengan internet maupun mobile banking tersedia. Luar biasa. Ya, sekarang kalau pun ATM terselip, asal sudah menginstall BRImo, kita juga bisa mengambil uang tunai lho.
Keadaan yang berbeda bila di kampung istriku yang di pedalaman. Selain Agen BRIlink Jarak ATM terdekat itu 12 km sementara transaksi online tetap harus berjalan karena istriku jualan online.
BRImo membuat transaksi dilakukan dengan mudah, aman, dan cepat. Sekarang semua serba mudah. Transformasi digital ini memudahkan sekali.