Pageblug. Wabah dalam istilah Jawa. Pageblug terdahsyat yang menimpa Hindia Belanda, termasuk pulau Jawa, di masa lalu adalah Flu Spanyol, yang diperkirakan menelan korban lebih dari 1 juta jiwa di Nusantara.
Saat Pageblug melanda, ternyata ada tradisi yang melestari bagi orang Jawa. Tradisi itu ialah membuat makanan 7 Warna
Bukan sekadar makanan, tradisi makanan 7 Warna ini juga menyimpan filosofi dan makna yang luar biasa lho. Penasaran apa saja jenis makanannya dan apa makna di baliknya?
1. Kluwih
Atau keluwih. Nama ilmiahnya Artocarpus camansi. Kluwih mengandung banyak mineral dan vitamin yang bagus untuk kesehatan, seperti folat, niacin, riboflavin, thiamin, vitamin A, C, E, dan K.
Kluwih juga mengandung sodium, potasium, kalsium, tembaga, zat besi, magnesium, fosfor, selenium, dan seng. Kandungan antioksidannya yang tinggi juga berguna meningkatkan daya tahan tubuh.
Filosofinya, kluwargo luwihono anggone gulowentah gatekne. (Keluarga harus lebih diurusi dan diperhatikan)
2. Cang gleyor (Kacang panjang)
Kalau ini semua sudah tahu. Tapi pasti jarang yang tahu kalau Kacang panjang juga memiliki kandungan berbagai macam vitamin seperti vitamin C, vitamin A, folat, riboflavin, thiamin, pyridoxine, niacin, dan pantothenic acid.
Kandungan lainnya adalah mineral seperti magnesium, mangan, fosfor, zat besi, kalsium, tembaga, kalium, selenium, dan zinc. Kacang panjang juga memiliki kandungan senyawa polifenol yang merupakan senyawa antioksidan.
Filosofinya, cancangen awakmu ojo lungo-lungo (Ikatlah dirimu jangan pergi-pergi).
3. Terong
Tahukah kamu, dalam seporsi terong ungu (sekitar 80 gram).
- Kalori: 20
- Serat: 3 gram
- Protein: 1 gram
- Karbohidrat: 5 gram
- Folat: 5% dari rekomendasi konsumsi harian
- Kalium: 5% dari rekomendasi konsumsi harian
- Mangan: 10% dari rekomendasi konsumsi harian
- Vitamin K: 4% dari rekomendasi konsumsi harian
- Vitamin C: 3% dari rekomendasi konsumsi harian
Filosofinya, terusno anggone olehe manembah Gusti ojo datnyeng (beribadah kpd Yang Maha Kuasa, jgn kalau butuh saja)