"Pring, paket bukumu sudah sampai di Kalog Stasiun Senen!"
"Tapi aku sedang berada di luar kota, tidak bisa mengambil buku itu," jawabku.
"Wah, kalau begitu kita sama-sama tidak memesan Grab buat mengambil paket itu. Kamu punya teman nggak di ruangan kantormu?"
"Hah? Memangnya Grab #SelaluBisa ambil barang ke Kalog?" tanyaku heran.
"Iya, bisa banget."
Ia kemudian mengajaku caranya. Hari itu aku meminta tolong kepada temanku untuk memesankan Grab Express, kemudian mengambil barang di Kalog. Sang pengemudi hanya meminta salinan nomor resi. Sekejap, barang diambil dan diantar ke kantorku.
Dunia semakin berubah, dan serunya, perubahan itu banyak memudahkan kita. Aku nggak pernah menyangka, dalam genggaman tangan, kita bisa melakukan banyak hal.
Tadinya, aku pakai Grab hanya untuk kebutuhan transportasi, baik mobil maupun motor. Grab selalu jadi pilihan utama. Sebabnya, karena ada layanan GRAB NOW.
Setiap hari aku turun di stasiun Gondangdia. Tanpa GRABNOW, aku akan menunggu dan mencari-cari sang pengemudi. Soalnya ramai sekali. Padahal buru-buru, sementara waktu yang dibutuhkan dari memesan hingga berangkat, itu bisa lebih dari 10 menit. Dengan GRABNOW, aku #SelaluBisa melaju sesaat setelah pemesanan terjadi.
Selain transportasi, aku #SelaluBisa memakai Grab untuk memesan makanan. Alasannya, sering promo. Sering aku memesan kopi-kopi kekinian lewat aplikasi satu ini.
Layanan dalam Grab. Dokpri.
Aku baru tahu belakangan, layanan Grab telah berkembang jauh. Lewat Grab, kita juga #SelaluBisa mengisi pulsa dan token listrik, pesan tiket menonton, sampai main skuter. Yang terakhir, sebenarnya aku penasaran sekali buat mencoba. Sayangnya, belum ketemu waktunya.