Lihat ke Halaman Asli

Pringadi Abdi Surya

TERVERIFIKASI

Pejalan kreatif

8 Semangat yang Harus Dibawa Setelah Ramadan

Diperbarui: 7 Juni 2019   11:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Demi masa. Sesungguhnya manusia benar-benar berada di dalam kerugian.

Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh

dan saling menasehati supaya menaati kebenaran dan saling menasehati supaya menetapi kesabaran.

(Al-'Ashr 1-3)

Memaknai salah satu surat dalam Alquran itu, kita diingatkan tentang waktu. Waktu dengan mudahnya berlalu. Dengan cepat, ia bisa melumat siapa pun yang terlena. Waktu seperti arus. Hanya ikan mati yang terbawa arus.

Tak terasa, tahun akan berganti kembali. Kemarin, rasanya kita masih seorang anak yang mengejar layangan sepulang sekolah, bermain gundu di tanah lapang, atau meloncat dari ketinggian ke dam-dam kecil di belakang rumah. 

Namun, barangkali kini kita telah dewasa, berkumis, berjanggut, beranak pinak, tanpa menyadari ada banyak hal yang terlewatkan, disesali, karena tak pernah melakukan perencanaan hidup yang matang. Let's gone be by gone dan What will come just come menjadi dalih pembenaran atas hidup yang terjalani selama ini.

Ramadan kerap menjadi momentum bagi kita. Namun, tak sedikit pula yang menyia-nyiakaj momentum semangat Ramadan itu. Setelah Ramadan berlalu, semangat itu menguap lenyap.

Buatku setidaknya ada 8 semangat yang harus dipelihara dan dibawa ke bulan-bulan lainnya agar waktu tak sia-sia.

Introspeksi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline