"Kalau tugas sudah dilakukan, silakan isi laporan. Mohon perhatian, fee yang diberikan ditransfer sesuai nominal jika rekening yang diajukan adalah rekening Bank BCA. Selain itu, jumlah yang ditransfer dikurangi biaya transfer."Seringkali aku mendapatkan ujaran di atas tatkala ikut menjadi influencer. Meski tidak sampai sepuluh ribu, tetap saja rasanya kok sayang. Buat jajan anak bisa buat sehari dua hari.
Maklum, sebagai aparatur sipil negara, rekening yang kupunya adalah rekening bank-bank BUMN yang tergabung dalam Himbara. Penghasilan utama otomatis ditransfer ke rekening-rekening tersebut.
Namun, berbeda kondisinya manakala aku berhubungan dengan rekan bisnisku. Sebagai penulis, sebagian besar penerbit yang pernah menerbitkan bukuku mentransfer dari Bank BCA. Begitu pun rekanan percetakanku sekarang (bikin penerbit indie). Dia memakai BCA juga.
Aku pun kini tertarik ingin punya rekening BCA guna memudahkan bermacam transaksi yang ada.
Tapi Milenial Malas Ke Bank
Iya dong, yang paling bikin repot itu adalah kalau harus ke bank buat buka rekening. Nggak kebayang macet dan panasnya Jakarta. Sedangkan kalau lagi di rumah, cuma Sabtu-Minggu. Bank tidak buka.
Ternyata, aku baru tahu kalau lewat aplikasi BCA Mobile kita bisa buka rekening tanpa harus ke bank lho. Caranya sederhana banget.
Pertama ya tentu kita harus unduh aplikasi BCA Mobile lewat Play Store. Ukurannya kecil kok. Cuma 42 sekian MB. Jadi nggak bakal menuh-menuhin memori kita.
Setelah diunduh kita masuk ke aplikasi lalu pilih menu Buka Rekening. Sebelumnya, Siapkan dulu ya dokumen seperti e-KTP, NPWP, dan tanda tangan, serta data diri kita.
Nah, nanti kita akan dihadapkan pada 3 jenis tabungan. Ada Tabungan Tahapan, Tabungan Tahapan Xpresi, dan Tabungan Tahapan Gold. Apa sih bedanya? Banyak sih bedanya. Kamu bisa coba sendiri lihat di aplikasi ya. Masa' belum mengunduh aplikasi?
Setelah memilih jenis tabungan (kusarankan buat milenial, pilih yang Tabungan Tahapan Xpresi), tinggal 3 langkah lagi lho buat jadi rekeningnya. Iya, setelah mengisi data pribadi, kita akan melakukan video call untuk mengecek atau memvalidasi keaslian data. Terutama apa bener dokumen yang disampaikan itu punya kamu. Bisa jadi kan di era kemajuan teknologi ini ada yang memakai data kita. Belum lama ini ingat kan kasus yang viral tentang kartu kredit, padahal si empunya data nggak pernah merasa bikin kartu kredit.
Setelah video call selesai maka kita tinggal mengaktifkan internet dan mobile banking. Kemudian mengisi saldo awal. Eh jangan lupa pas video call dandan yang ganteng. Sapa tahu ketemu petugas bank yang cantik.