aku salah karena berpikir perempuan paling kejam
kau lebih kejam dari semua
karena berulang-ulang membuatku menunggu
berjanji tak akan lagi, namun kau ingkari pula
semua waktu yang sia-sia adalah omong kosong
kau bisa menyita 1/12 hidup seseorang
yang telah rapuh menahan rasa pulang
hanya untuk kau biarkan pergi setelah sesaat
berdamai dengan ketakutan akan tersesat
kau telah terlalu sombong
karena menjadi jantung dan tempat masuk