Lihat ke Halaman Asli

Pringadi Abdi Surya

TERVERIFIKASI

Pejalan kreatif

Dinamisnya Bahasa dan Bunyi

Diperbarui: 18 Juni 2016   18:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bunyi. Sumber: http://s2.dmcdn.net/

Masih teringat jelas dalam benakku, sebuah adegan di dalam The 13th Warrior. Film yang dibintangi Antonio Banderas menceritakan seorang pemuda, utusan Arab, bernama Ahmed yang singgah di sebuah desa Viking. Bukan tentang adegan percintaannya ataupun bagaimana ia menjadi ksatria ketiga belas nanti, melainkan keheranan penduduk desa tersebut manakala tahu Ahmed bisa menulis.

"Apakah kamu bisa menggambar bahasa?" tanya teman Vikingnya. "Ya," kata Ahmed. "Aku bersaksi tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah," sambil menuliskan dua kalimat syahadat di atas tanah bersalju.

Pada mulanya adalah bunyi. Itu kata Sapardi Djoko Damono. Bunyi menjadi bahasa. Bahasa kemudian diaksarakan. Metafora lahir kemudian karena bahasa cenderung tidak dapat mendekati realitas. Dalam konsep yang lebih luas lagi, bahasa itu sendiri adalah metafora karena ia berusaha merengkuh realitas. Keberadaan bahasa itu adalah sebagai pembanding dari realitas. 

Tentang bunyi ada sendiri ilmunya. Fonologi. Kita juga mengenal kata fonem atau bunyi itu sendiri. Soal fonem/bunyi ini, saya mengingat guru Bahasa Indonesia saya saat kelas 3 SMA. Namanya Ibu Zazur Erwati. Ada satu hari berisi satu pelajaran yang tidak saya lupakan hingga hari ini. Sebelas tahun telah berlalu, dan ingatan itu masih kuat.

Tahukah kamu tentang peN-an? Dibaca penasalan?

Dalam teks-teks pelajaran bahasa Indonesia kekinian, hal ini tidak pernah dituliskan. Bahkan ketika mengajar privat untuk USM STAN (saat itu masih ada bagian soal Bahasa Indonesia), murid saya dari sekolah swasta terkenal di Jakarta mengaku tidak tahu. Dia mengambil buku catatannya yang tebal dan menunjukkan isi yang mirip dengan hal yang pernah diajarkan ke saya.

Penasalan berkaitan dengan morfologi kata. Penasalan adalah aturan mengenai pembentukan kata dari kata dasar bila bertemu dengan imbuhan. Namun, penasalan ini hanya berkaitan dengan awalan me-.

PeN + kata dasar + an = Orang yang melakukan + kata dasar

---

Saya masih hapal di dalam kepala pembagiannya:

  1. PeN-an akan berubah menjadi Pem-an bila bertemu kata dasar berfonem awal b, p, f, v
  2. PeN-an akan berubah menjadi Pen-an bila bertemu kata dasar berfonem awal c, d, j, t, sy, z
  3. PeN-an akan berubah menjadi Peng-an bila bertemu kata dasar berfonem awalm k, g, h, kh, dan semua bunyi vokal (a, i, u, e, o)
  4. PeN-an akan berubah menjadi Penge-an bila bertemu kata dasar yang hanya punya satu suku kata
  5. PeN-an akan berubah menjadi Peny-an bila bertemu kata dasar berfonem awal s
  6. PeN-an akan berubah menjadi Pe-an bila bertemu kata dasar berfonem awal l, m, n, ng, ny, r, w.

---

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline