Lihat ke Halaman Asli

Pringadi Abdi Surya

TERVERIFIKASI

Pejalan kreatif

Puisi: Sebagaimana Juni

Diperbarui: 2 Juni 2016   16:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Dokumentasi pribadi."][/caption]tak lagi bisa kusekap segalamu
dalam ruang kenangku
kau telah menjadi seekor burung bebas
yang tak butuh rumah kembali

adakalanya aku merasa menjadi semesta
yang menaungi air mata dan cerita
dan bila malam tiba, seluruhku
akan memelukmu dari hujan bulan juni
yang dingin dan tabah itu
aku lupa pada sisa-sisa debu
yang lengket di wajah, menjadi jerawat kecil atau komedo
karena kututup mata ketika hidung kita bertemu
bertingkah laiknya orang eskimo
bertukar napas yang menderu

kemudian udara menjauh, kau mengibasnya
angin terakhir musim kemarau ingin pergi juga
ke kutub utara, katamu

aku tak tahu, aku tak tahu
apakah kau mengenangku
seperti aku mengenangmu
apakah ciumanmu seperti
juga ciumanku yang pertama
begitu pasrah menerima

tapi pertanyaan-pertanyaan itu
hanyalah kerikil yang dilempar ke sungai
menanti tenggelam dan hanyut

seperti juga kenanganku, yang tak seorangpun tahu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline