Lihat ke Halaman Asli

Menjemput Impian

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Secangkir Café Cortado dibiarkan kehilangan uapnya, irama ketukan stiletto yang pagi ini terdengar teredam, terganti langkah-langkah telanjang kaki. Vitallio Vera kuning ceria dibiarkan saja bersandar manis diatas meja.

Langkah-langkahnya ringan melayang. Dering memanggil, deru pesawat dianggapnya selewat tanpa kesan. Langkah kakinya mantap menatap satu tujuan. Menaiki undakan, merebah diantara kicauan burung.

Burung kertas tampak mengapung rendah dari atas sini.

Sedikit menggangguku yang sedang menikmati aroma ceria matahari pagi, ternyata tak hanya sayap-sayap berwarna lembut yang hinggap disini, hembusan pagi ternyata juga menerbangkankan bola-bola kertas berwarna pepermint biru dan kuning renyah.

Sekilas nuansa ini mengingatkanku pada permainan lempar bola saju di kala natal.

Tiba-tiba saja, tanpa sadar tanganku menangkap bola kertas bewarna kuning renyah.

Awalnya bola kertas itu seperti kebanyakan remahan ungkapan cinta atau kecewa, Dear John atau barisan larik berbunga. Ternyata yang kudapati hanya goresan sederhana, "Menjemput Impian."

Indah larik pelangi, seusai hujan membuka hari Samar dirajut mega, garis wajahmu lembut tercipta Telah jauh kutempuh perjalanan Bawa sebentuk cinta, menjemput impian Desau rindu meresap, kenangan haru kudekap Semakin dekat tuntaskan penantian Kekasih, aku pulang Menjemput impian Kau dan aku, jadi satu Arungi laut biru Tak kan ada yang kuasa Mengusik haluannya Kau dan aku, jadi satu Sambut datangku Sekian lama waktu telah mengurai makna Cinta kita gemerlap terasah masa 'Kan kubuat prasasti, dari tulusnya janji Walau apa terjadi, tetap tegak berdiri Kau dan aku jadi satu Bersama kita jemput impian

Written by Princess E and Brother Candra Permadi

*Postingan ini untuk kedua teman maya princess yang masing-masing akan menjemput impian mereka, yaitu Empuss  Si Tukang Kaboooooorrrrr di Kompasiana, juga Eddi Candra Si Eci Chayank di Facebook. CONGRATS ya Bro!Buat teman-teman princess yang lain, yang waktunya belum tiba untuk menjemput impian, sabar ya, tetaplah menanti, segala sesuatu akan indah pada akhirnya kok... Amien... Salam maniez dari princess buat semuanya, muahhhh.... *




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline