Lihat ke Halaman Asli

Buah Karya: Apakah Artinya Kehilangan?

Diperbarui: 11 Desember 2020   18:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

This is my simple writing versi akrostik ~

://Kenangan tentang sosok alm. Melisha Sidabutar - Top 35 Kontestan Idol Spesial Season  

TRAGIS

Terpikul pentung bawah benturan timah menggeser relung hati yang sudah bertumpu di keretakan guci.

Rampung melahap kefanaan hidup;  menyembur gayutan misteri sulit menerka rabut hitam oleh kejelian ke takhta kanan Allah Bapa di Sorga.

Asahan menyelubungi ketiadaan gadis belia berlapis manis mendera dijemputNya depan kuda beraksa abadi atas penglihatan awan kemuliaan.

Guruh bintang bergeming di akhir pertandingan iman yang bernaung dekat mahkota sunyi senyap malam itu.

Irisan mata menggerai pekikan buah bibir dari sesaknya pilu tak henti mengusap dada kerabat dan menggemparkan belahan bumi.

Sempitnya ruang gerak dinding tawa pada tempat mengapit merpati putih menuju jalan kekekalan.

Hoshiko/sibintangkecil, 10/11-12-2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline