Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Mengantuklah, aku!

Diperbarui: 14 Juni 2019   11:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengantuklah waktu siang yang bergumul kelesuan menaruh ruang tunggu,

Tanpa perlu membawa resah bagaikan daun berguguran sembarang jalanmu,

di dekat keguratan hidung yang mengganggu pernapasanku, 

melantur mata dan imajinasinya merayap pada jurang egomu.

berganti siaran di dunia pagiku, 

tiada terhempas angan-angan yang mengikutimu,

berunjuk dari bayang masa lalu,

hingga kini menjadi pengusir jenuhku.

- Si Bintang Kecil, 13/14 Juni 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline