Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Perihal Nanti

Diperbarui: 10 Juni 2019   23:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nanti akan sama dengan tunggu tapi tidak pasti,

Nanti akan seumpama menghindar jerat antara mau atau lari,

Nanti akan seperti waktu besok yang tak kau temui lagi,

Nanti dan Nanti, aku tak lagi mengerti. kau itu pergi tanpa datang kemudian hari.

Berhenti, kau bilang begitu dan begini, 

aku pun ingin menjauh dari dunia yang membuat ribut di kepala ini,

Cukuplah, kau tak sadar diri;

aku ini punya hati yang tak kau pantas lukai, 

kalau pun, kau tak mampu mengetuk jawaban; buat apa sekedar mengucap janji,

biarlah saja itu, aku yang kau lupai...

Sudahlah kini, di penghujung akhir malam ini, 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline