Pemerintah kabupaten Berau pada Desember lalu memberikan bantuan modal usaha kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada sebanyak 105 KPM. Penyerahan bantuan ini diserahkan langsung oleh bupati Berau, Muharram. Menurut kepala Dinsos kabupaten Berau, Totoh Hermanto, program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ditujukan untuk mengurangi tingkat kemiskinan.
Selain modal usaha, pemkab beserta dinsos memberikan bahan-bahan pokok seperti minyak, gula, dan beras. Sementara untuk bantuan usaha, pemerintah memberikan modal seperti mesin ketinting atau mesin jahit. Sebelumnya, dinsos menyeleksi kelayakan pemberian bantuan modal ini. Dari 120 yang mendaftar, 105 yang dirasa pantas untuk mendapatkannya.
Sementara menurut bupati Muharram, program ini merupakan prioritas yang dijalani Pemkab yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat kabupaten Berau. Target utama dari program ini, ujar bupati Berau adalah mengurangi tingkat kemiskinan dan juga meningkatkan produktivitas masyarakat.
Menurut bupati, program ini sebetulnya telah digagas sejak tujuh tahun silam, tetapi terbentur oleh undang-undang yang melarang peminjaman uang tanpa bunga. Sehingga program ini diubah menjadi program pemberian modal.