Lihat ke Halaman Asli

Abdul Malik

SISWA SMPN 7 DEPOK

Bahayanya Begadang!

Diperbarui: 26 Oktober 2023   13:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Bahaya Begadang: Dampak Buruk bagi Kesehatan dan Produktivitas

Begadang, tindakan memilih untuk tetap terjaga dan aktif di malam hari, seringkali menjadi pilihan bagi banyak orang. Namun, apa yang mungkin terlihat seperti waktu tambahan yang berharga untuk mengerjakan tugas atau bersenang-senang, sebenarnya dapat berdampak buruk pada kesehatan dan produktivitas kita.

1. Gangguan Tidur dan Kesehatan Mental

Salah satu dampak utama dari begadang adalah gangguan tidur. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko gangguan tidur jangka panjang seperti insomnia. Kurang tidur juga dapat berkontribusi pada masalah kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi. Otak yang kekurangan tidur tidak dapat berfungsi dengan baik, sehingga berdampak pada kinerja mental dan emosional.

2. Risiko Kesehatan Fisik

Begadang juga dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik. Tubuh manusia membutuhkan waktu tidur yang cukup untuk pemulihan dan perbaikan. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, dan diabetes. Selain itu, begadang seringkali mengganggu ritme sirkadian tubuh, yang dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.

3. Produktivitas yang Menurun

Meskipun mungkin tampaknya begadang adalah cara untuk menyelesaikan lebih banyak pekerjaan, sebenarnya itu dapat mengurangi produktivitas. Kurang tidur menyebabkan penurunan kinerja, kesulitan berkonsentrasi, dan keputusan yang buruk. Ini bisa berdampak negatif pada pekerjaan dan tugas sehari-hari.

4. Dampak Sosial

Begadang juga bisa memengaruhi interaksi sosial. Orang yang begadang cenderung lebih mudah marah, cemas, atau bahkan depresi. Ini dapat mengganggu hubungan dengan teman, keluarga, dan rekan kerja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline