WAH...HARI INI Senin tanggal 24 Januari 2011, aku sempatkan untuk membaca 3 buah tulisan yang HEAD LINE di Kompasiana, sekedar mengetahui tulisam -apa saja layak tayang utuk dan pantas untuk dimuat di Kompasiana, dan yang paling menarik perhatianku adalah tulisan yang judulnya rada-rada Bombaptis apalagi kalau langsung menyetuh hati rakyat kecil seperti Aku ini, namanya saja Rakyat kecil yang paling menyentuh langsung adalah perbaikan di Bidang Kesejatraan, dengan sub bidang bahasan sandang pangan, Pendidikan dan Kesehaatn.
Karena aku ini seorang yang masih menuntut Ilmu maka artikel yang memuat tentang Pendidikan sangatlah menarik Setelah memperhatiakan tulisan itu saya memilih tulisan yang ada kata-kata Gratisnya, maklum orang tak mampu, dan pilihan pertama jatuh pada tulisanHEADLINE yang berjudul " Mengupas Jeroan Buku Gratis SBY " adakan kata Gratisnya. Terbit kemarin, 23 Januari 2011, jam : 21.22 ,di tulis oleh Kompasianer A.Dardiri Zubairi, saat ini di kunjungi 370 Orang pembaca belum termasuk Saya, dengan merujuk pada berita Kompas.com tanggal 21/1/2011 judul " Wah..Buku SBY Dibagikan di Sekolah ", yang ditulis oleh wartawan Kompas.Com Ester Lince Napitupulu.
Kemarin malam aku juga sempat membaca tulisan yang temanya sama dengan tulisan yang sudah aku bahas diatas tentang Buku yang Gratis judulnya " Buku Pa' SBY " Jalan Panjang Menuju Istana " di Gratiskan" di podting tanggal 23 Januari 2011, jam : 15.45, di tulis oleh Muhammad Nur, Se, dan baru dikunjungi oleh 37 orang pembaca, dan merujuk pada berita Antara News tanggal 23/1/2011 " Buku SBY " yang ditulis oleh Wartawan Antara News Oky Lukmansyah.
Terus terang ke 4 tulisan ini sudah aku telusuri dan baca karena adanya unsur Buku dan Kata-kata Gratis, bahasa dan bahasannya tak terlalu berbeda, sama-sama menekankan sisi baik dan buruk, sama-sama menulis kata buku dan judul yang di buktikan,ke- 4 tulisan ini menyelipkan kata Buku dalam judul tulisannya. Dua Naskah yang di posting di Kompasiana menuliskan Kata Buku dan Kata Gratis masing-masing pada judul tulisannya, adilkan kalau aku membaca ke-4 nya. Karena Aku masih dalam taraf belajar menulis dan membaca maka aku tak mungkin bisa menilainya, menurutku semuanya bagus, semua memberikan imformasi yang aktual dan bermanfaat, itu saja yang aku bisa sampaikan, soal penilaian mutu aku serahkan kepada anda yang memang punya kapasitas untuk menilai.
Terus terang ada yang mengganjal dan masih menjadi pertanyaan bagi diriku, mengapa hanya siswa-siswi SMP yang mendapatkan bantuan Buku Gratis tentang Pa SBY, bukannya semua orang perlu membaca apa sich yang telah di lakukan, akan dilakukan, dan belum dilakukan oleh Pa SBY dalam 2 priode kepemimpinannya di Republik tercinta ini, bukankah Siswa-siswi SMA, dan Mahasiswa jauh lebih mudah mencerna isi Buku yang dibacanya daripada Siswa-siswa SMP, bukan berarti Aku menyepelekan SMP, hanya menanyakan untuk mengetahui maksud dan tujuan dari pembagian Gratis Buku Pa SBY, Tujuannya harus jelas dan transpran kalau untuk mencerdaskan kehidupan Bangsa seperti yang kerap didengung-dengungkan apakah siswa-siswi SMA dan Mahasiswa sudah dianggap cerdas ?**
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H