Lihat ke Halaman Asli

Ini aku Bu! (part 3)

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bu, hari ini senja begitu liar, tak secerah kemarin yang kian hari kian gelap dan tak mau lagi mengerti arti damai kita bu...

Bu, mereka begitu baik, sangat baik bu, tapi begitu kau memalingkan wajah, jahat sejahatnya yang terlihat bu, mengapa ada dua wajah yang mereka punya bu?

Bu, tak kan habis keluh kesah ku jika telinga mu tak setebal muka ku bu, sekeras hati ku yang terkadang menangis walau suka silih berganti bu...

Bu, pemuda mu kini hilang asa, tapi tidak dengan cintanya bu, bahkan sekedar tangis pun tak akan di derainya di depan mu bu, tapi harap ku tak mau mengerti akan hati mu bu, ada apa dengan kita bu?

Bu, ada kasih yang ku lihat di rumah tetangga, kasih tulus yang dulu pernah hinggap walau hanya sebentar bu, kasih yang buat senyum sukacita menempel di wajah mu bu...

Jika sang khalik berbaik hati, aku tak minta mereka berwajah dua tiga atau empat bu, aku tak peduli mereka, pinta ku hanya kembali kan wajah anggun ibuku, INI AKU BU!

Pematangsiantar, 15 oktober 2013

Princen Rumahorbo.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline