Lihat ke Halaman Asli

Primus Mateus Sianturi

Mahasiswa Undip

Mahasiswa Undip Gelar Webinar Edukasi Literasi Media: Bijak dalam Menerima Informasi di Internet

Diperbarui: 8 Agustus 2021   20:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Semarang, Tembalang (08/08). Kondisi pandemi telah memaksa setiap aktivitas manusia untuk dilakukan secara online. Pandemi yang kian mengganas tengah memaksa dan menekan ruang gerak setiap individu. 

Terlebih mengingat bahwa kebutuhan manusia yang sangat erat dengan informasi. Tentunya, dengan penyebaran informasi yang sangat cepat, berita hoaks juga tentunya sangat mudah ditemukan dimana saja, terlebih mengingat kondisi Covid-19 yang sering kali dipercaya masyarakat.

Tidak dapat dipungkiri, bahwa banyak media publik seperti media massa dan juga media sosial sering sekali memberitakan informasi mengenai wabah pandemi Covid-19. Masyarakat yang turut serta tidak mau ketinggalan informasi terbaru mengenai perkembangan Covid-19 pun tidak jarang juga menyebarluaskan kembali informasi yang diterimanya melalui akun media sosialnya masing-masing. 

Memang bisa jadi hal tersebut menjadi indikasi dimana bahwa kesadaran publik mengenai bahaya Covid-19 untuk saling bertukar informasi karena merasa peduli satu sama lain.

Namun, yang perlu disadari adalah bahwa sering kali informasi yang dibagikan adalah informasi hoaks yang tentunya dapat membahayakan mereka yang mengonsumsi informasi yang tidak benar. 

Pasalnya, bukan hanya pandemi, namun berita hoaks juga telah memakan banyak korban jiwa. Tidak jarang kita temukan orang-orang yang meninggal dunia karena tidak peduli akan keberadaan Covid-19 karena tidak mempercayainya.

Banyaknya fenomena dimana masyarakat yang percaya akan hoaks dan menyebarkannya, maka mahasiswa KKN Undip berusaha memberikan pengertian dan edukasi yang tepat seputar menghadapi berita hoaks Covid-19 dan cara menangkalnya. Hal ini dilakukan pada Senin, 19 Juli 2021 dimana edukasi dihadiri oleh beberapa masyarakat RW 03 Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Fokus utama dilakukannya edukasi ini adalah berusaha memberikan pengertian bahwa informasi hoaks sangat perlu untuk ditepis. Bahkan, mengingatkan bahwa betapa berbahaya informasi hoaks jika dikonsumsi tanpa adanya pengecekan ulang.

Mengingat bahwa kasus Covid-19 masih sangat tinggi, juga dengan masih diberlakukannya PPKM, maka edukasi dilaksanakan secara online. Walau demikian, tidak mengurangi interaksi dan pesan yang coba disampaikan kepada masyarakat.

Dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline