[caption id="attachment_116283" align="alignright" width="120" caption="Mie Titi kuliner khas Makassar"][/caption] Mie Titi menjadi makanan utama dalam arisan RT minggu sore kemarin. Arisan bulanan rutin digelar warga RT E RW IX Kelurahan Sudiang Raya, Kota Makassar. Setiap bulan selalu berganti hidangan utama yang disajikan kepada warga. Mie Titi sebenarnya adalah merk dagang sebuah warung mie di Makassar yang khusus menyajikan mie kering yang diberi kuah kental bersama sayuran dan lauk-pauk, utamanya daging ayam cincang. Mie yang sudah digoreng kering berbentuk bulat selebar ukuran telur mata sapi. Dalam penyajiannya selalu disertai dengan jeruk nipis, kecap dan sambel. Dalam satu piring mie kering sudah bisa mengenyangkan setara dengan sepiring nasi dan lauk-pauknya. Mie Titi atau mie kering adalah makanan khas tradisional Makassar. Mie kering jenis ini berasal dari warisan budaya kuliner dari etnik Cina yang bermukim di Kota Makassar. Asumsi ini dilatarbelakangi asal muasal mie titi yang berasal dari sebuah warung terkenal di jalan irian, Makassar. Pemukiman di jalan irian didominasi warga etnik Cina Makassar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H