Lihat ke Halaman Asli

Terapi Jalan Kaki Efektif Menurunkan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi

Diperbarui: 4 Januari 2022   09:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dosen Spesialis Medikal Bedah "Prima Trisna Aji" ketika melakukan pemeriksaan tekanan darah/dokpri

Solo -- Jalan kaki adalah salah satu aktivitas dimana anggota gerak badan yaitu kaki dan tangan bergerak untuk menghasilkan topangan gerakan. Banyak sekali orang yang tidak mengetahui manfaat dari jalan kaki untuk kesehatan, sehingga banyak orang lebih memilih melakukan aktivitas dengan menggunakan kendaraan meskipun jarak cukup dekat dan bisa ditempuh dengan jalan kaki. Jalan kaki termasuk olahraga yang murah serta bisa dilakukan secara mandiri tanpa alat apapun.

Bagi masyarakat yang mempunyai aktivitas yang sangat sibuk, tentu aktivitas jalan kaki adalah olahraga yang bisa dilakukan dan menghemat waktu. Apalagi jalan kaki dilakukan sekalian berangkat bekerja sehingga selain menghemat anggaran bensin juga bisa menjaga kesehatan tubuh. Menurut penelitian jalan kaki selama 10 -- 15 menit selama 4 hari sangat efektif menurunkan tekanan darah baik bagi orang sehat ataupun pada penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Sedangkan studi lain yang meneliti tentang aktivitas jalan kaki dari Australia menunjukkan bahwa terapi Jalan kaki selama 30 menit dipagi hari bisa menurunkan tekanan darah sebanyak 3,4 /0,8 mmHg. Angka 3,4 mmHg yang dimaksud adalah angka pada tekanan darah sistolik, sedangkan angka 0,8 mmHg adalah tekanan darah diastolik. Ada beberapa jenis jalan kaki yaitu : Jalan Kaki Cepat, Jalan kaki lambat, jalan kaki singkat dan jalan kaki Istirahat sejenak atau Six minute walking test.

Selain itu hal yang perlu menjadi catatan pada terapi jalan kaki apabila dilakukan dalam jangka waktu lama tidak dianjurkan pada pasien yang mengalami krisis hipertensi. Krisis hipertensi sendiri adalah suatu kondisi tekanan darah pada manusia mengalami tekanan diatas 220 mmHg. Pada kondisi pasien yang mengalami Krisis Hipertensi apabila dipaksa tetap melakukan aktivitas jalan kaki dalam jangka waktu yang lama dikwatirkan akan terjadi Pecahnya pembuluh darah serta menimbulkan komplikasi yang lainnya seperti "Stroke" dan "kematian mendadak".

Dosen Spesialis Medikal Bedah yaitu "Prima Trisna Aji" menyatakan bahwa Terapi Jalan kaki adalah salah satu terapi murah untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi, dikarenakan selain olahraga pada aktivitas jalan kaki akan melatih pembuluh darah untuk mengalami vasodilatasi. Maka dari itu Prima menganjurkan supaya penderita hipertensi aktif menjalankan terapi jalan kaki untuk mengontrol tekanan darahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline